- VIVA.co.id/ Moh Nadlir
VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memantau kondisi kesehatan tersangka kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto.
Sebelumnya beredar foto Ketua DPR Setya Novanto terbaring sakit. Foto ini tersebar di media sosial dan ramai menjadi pembicaraan warganet. Mengenakan kaus putih, Novanto tampak diopname dan dimonitor dengan alat perekam jantung elektrokardiogram, atau EKG.
Dalam foto tersebut, Ketua Umum DPP Golkar itu juga mendapatkan alat bantu pernafasan dengan tangan kanan masih diinfus. Seorang perempuan yang mendampingi terlihat, diduga adalah Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar, Endang Srikarti Handayani.
"Tiap hari tim kami melihat ke rumah sakit, mengenai kondisi beliau," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jalan Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2017.
Agus juga akan berkoodinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengenai penyakit yang dideritanya. "Tim menyarankan minta second opinion dari IDI, tapi kita sedang pertimbangkan," ujarnya.
Second opinion atau mencari pendapat kedua yang berbeda adalah merupakan hak seseorang pasien dalam memperoleh jasa pelayanan kesehatan. Hak yang dipunyai pasien ini adalah hak mendapatkan pendapat kedua (second opinion) dari dokter lain.
Setya Novanto telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP di Kementerian Dalam Negeri. Kemudian, Setya novanto mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas penetapan dirinya sebagai tersangka.
Pasca ditetapkan sebagai tersangka, kondisi kesehatan Novanto dikabarkan menurun. Sempat dirawat di RS Siloam karena vertigo, Novanto kini dirujuk ke RS Premier Jatinegara karena dikabarkan sakit jantung dan ginjal. (mus)
