- Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id – Jika sering naik ke puncak Gunung Agung, Anda pasti akan sering melihat dua ekor anjing yang sering menemani perjalanan Anda. Seakan, dua ekor anjing itu ingin menunjukkan kepada kita jalan yang benar hingga berada di pucak gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut tersebut dengan selamat.
Ketika Gunung Agung berstatus awas, bagaimana keadaan dua ekor anjing yang oleh para pendaki disebut ‘hewan penjaga’ gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem itu?
Dua ekor anjing tersebut ternyata kini sudah berada di shelter dan dipastikan dalam kondisi aman. Mereka telah dievakuasi oleh Jakarta Animal Aid Network. Relawan Jakarta Animal Aid Network, Amang Raga menjelaskan, kedua anjing tersebut berhasil dievakuasi ke lokasi aman dari bahaya bencana Gunung Agung jika sewaktu-waktu erupsi.
"Keduanya sudah dievakuasi oleh kami. Mereka dalam kondisi aman. Sekarang berada di shelter aman. Saya pastikan itu," kata Amang saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 30 September 2017.
Satu di antara kedua anjing tersebut bernama Jhonny. "Yang satu namanya Jhonny. Satunya saya lupa namanya. Yang pasti mereka telah dievakuasi dan kini kondisinya baik-baik saja," ungkapnya.
Sayang, Amang belum tahu persis kini berada di shelter mana anjing-anjing tersebut. Termasuk kapan keduanya dievakuasi ke wilayah aman.
"Saya masih cek juga. Yang pasti sudah dievakuasi oleh kami (Jakarta Animal Aid Network). Nanti saya kabari lebih lanjut. Informasi dari teman saya yang mengevakuasi, kondisi mereka sehat dan sekarang baik-baik saja," ucap dia.
Viral Gerombolan Pemuda Banting Anjing Hingga Tewas, Netizen Geram
Baru-baru ini viral beredar di sosial media yang memperlihatkan segerombolan pemuda melakukan aksi yang mengerikan, mereka membanting seekor anjing hingga tewas.
