Polemik Gaji Tinggi Densus Tipikor, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menanggapi polemik mengenai gaji tinggi yang akan didapat personel Detasemen Khusus (Densus) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Menurut Kapolri, gaji tinggi yang akan diterima anggotanya itu tak perlu dipermasalahkan.

Struktur KPK Gemuk, Dewas Sudah Ingatkan Firli Bahuri Cs

Masih menurut Tito, personel Densus Tipikor ini akan diisi anggota polri yang dianggap pantas dan memiliki integritas yang cukup baik dalam menangani kasus korupsi. Tito juga yakin gaji tinggi yang akan diterima Densus Tipikor tidak akan menimbulkan masalah di internal anggota kepolisian.

"Tidak apa-apa (gaji lebih besar). Nanti kan ada sistem rekruitmennya. Nanti ada rekruitmen yang khusus kepada mereka yang berintegritas. Ada assessment, sama seperti di KPK," kata Tito di Mabes Polri Jumat 13 Oktober 2017.

KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dirgantara Indonesia

Ia mengatakan, tidak sembarangan anggota dapat masuk ke dalam Densus Tipikor. Ada penilaian khusus bagi prajurit yang ingin menjadi bagian dari Densus Tipikor.

"Ada sistem assessment dalam rangka rekruitnya, sehingga yang dipilih adalah orang yang kira-kira kita anggap betul-betul memiliki integritas dan komitmen kepada tugasnya," ujarnya

Anggaran Miliaran KPK untuk Mobil Dinas, Ini yang Bisa Dipilih

Maka dari itu Tito menganggap wajar jika anggota Densus Tipikor nantinya akan mendapat gaji yang lebin tinggi dari anggota lainnya. "Wajar juga mereka yang lulus mendapatkan privilege untuk mendapatkan sistem penggajian lain daripada yang lain," ujarnya.

Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta.

Bantah Isu Taliban, Pimpinan KPK: Adanya Militan Pemberantas Korupsi

Isu Taliban dinilai sengaja dihembuskan untuk menyerang citra KPK. Isu lama yang berulang kali dimainkan.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2021