- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – Saat memberi sambutan pada puncak HUT ke-53 Angkatan Muda Siliwangi (AMS) di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Kamis 28 Desember 2017, Presiden Joko Widodo berpesan soal pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang digelar serentak 2018.
Ada 17 daerah yang akan menggelar pilkada. Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang bakal menjadi sorotan.
"Tahun depan kita akan ada 171 pilkada di seluruh Tanah Air dan juga tentu saja di Provinsi Jawa Barat, ada pemilihan gubernur, bupati, wali kota," kata Jokowi.
Jokowi meminta agar kedamaian dijaga dengan baik. Karena Indonesia adalah negara besar dengan beragam agama, 714 suku, seribu lebih bahasa daerah. Maka perlu untuk dijaga.
"Saya titip, negara ini negara besar, jangan sampai pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan wali kota, apalagi nanti menginjak pemilihan presiden 2019, jangan sampai pilihan berbeda karena demokrasi yang kita jalankan menjadi pecah, tidak rukun lagi. Apalagi sampai memutus tali silaturahim," kata Jokowi.
Karena itu, Jokowi meminta agar permasalahan itu tidak terjadi. Kalau pun ada perbedaan pilihan, Jokowi ingin disikapi dengan bijak. Tanpa harus saling bermusuhan sebagai sesama anak bangsa.
"Silakan pilih pemimpin negara yang paling baik. Setelah itu kita kembali jadi saudara sebangsa setanah air, jangan sampai tidak saling sapa tetangga, antarkampung, antarteman, jangan," katanya.
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
