- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono mengatakan, mobil nasional (mobnas) akan mengaspal pada tahun 2018.
Purnawirawan yang mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan mobnas ini menyatakan, sudah saatnya Indonesia memiliki mobnas. "Kita melanjutkan Esemka menjadi mobnas. Tahun 2018 sudah beroperasi," ujarnya saat konsolidasi internal Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia di Sleman, DIY, Minggu 31 Desember 2017.
Ketua Umum PKPI ini menegaskan, selama ini Indonesia selalu dijajah negara asing. Penjajahan tidak sekedar fisik, tapi perekonomian yang saat ini masih berlangsung.
Memproduksi mobnas, kata dia merupakan upaya keluar dari penjajahan ekonomi itu. "Kita dulu dijajah satpam (kompeni) perusahaannya Belanda. Sekarang masih dijajah, yang dikirim marketingnya (perusahaan kendaraan asing)," ujarnya menambahkan.
Atas dasar itu, Hendroptiyono mengaku tersentuh sekaligus menerima mandat dari Presiden Jokowi. "Kita bisa memproduksi mobnas," kata dia.
Namun, Hendropriyono belum bersedia menjelaskan secara detail mengenai mobnas yang akan diluncurkan tahun depan. Secara umum, mobnas yang diproduksi berkapasitas di atas 1.000 cc.
Dia menambahkan, mobnas yang diproduksi semua menggunakan tenaga dan bahan baku dari negeri sendiri. "Mesin, interior, eksterior, diproduksi sendiri tanpa keterlibatan pemerintah maupun perusahaan asing. Karoseri juga kita sendiri." (mus)
Menteri PUPR Basuki Lapor ke Jokowi Tidak Mau Maju di Pilkada Jakarta
Salah satu nama yang mencuat untuk diusung di Pilkada Jakarta pada November 2024, adalah Basuki Hadimuljono, yang saat ini menjabat sebagai Menteri PUPR periode 2019-2024
