- ANTARA/Harviyan Perdana Putra
VIVA – Pekalongan akan menjadi titik fokus perhatian puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2018 yang diprediksi jatuh pada tanggal 1 Januari 2018. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai memantau dari udara arus balik Natal dan Tahun Baru lintas Semarang-Pekalongan.
"Kami memang identifikasi di Pekalongan ada sedikit hambatan. Tadi saya diskusi dengan Bupati Batang, Kadishub, dan Dirlantas Polda Jawa Tengah. Hasilnya kami memberikan kewenangan kepada Dishub dan Dirlantas untuk mengatur," ujar Menhub melalui keterangan tertulis.
Budi menyarankan agar masyarakat cukup menggunakan jalur Pantura saja. Menurut Menhub, untuk penggunaan jalan tol, sebaiknya warga melihat-lihat situasi dan perkembangan yang memungkinkan.
"Cukup menggunakan jalan Pantura saja karena dari Korlantas Polri kalkulasi mobil yang balik ke Jakarta tinggal 20 persen. Tanggal 26 Desember 2017 masih 60 persen, sekarang tinggal 20 persen. Jadi kami pikir tidak akan terlalu banyak," ujarnya menambahkan.
Menurut Menhub, pemudik bisa pulang tanggal 2 Januari 2018 agar aman terhindar dari macet. Sementara untuk kendaraan berat, dia meminta Dishub dan Dirlantas untuk mengatur dan melarang kendaraan berat melintas di jalan Pantura Pekalongan mulai Pukul 06.00 WIB 1 Januari 2018 sampai dengan pukul 06.00 WIB 2 Januari 2018.
"Untuk kendaraan berat kami akan minta Dishub dan Dirlantas untuk mengatur agar kendaraan berat tidak melintas di jalan Pantura Pekalongan dari jam 6 esok pagi (1 Januari 2018). Sampai jam 6 pagi tanggal 2 Januari 2018." (mus)
H-7 hingga H-1 Lebaran 2020, Cuma 465 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta
Jumlah lalin pemudik turun hingga 62 persen dari tahun lalu.
