- Polda Kaltim
VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengeluarkan surat telegram (ST) mutasi sejumlah jenderal polisi. Dalam surat telegram tersebut, terdapat tiga nama jenderal polisi yang ditengarai bakal mengikuti kontestasi di Pilkada 2018.
Dalam Surat Telegram bernomor ST/16/I/2018 tertanggal 5 Januari 2018, tiga jenderal yang terkena mutasi yaitu Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Safaruddin, Dankorbrimob Mabes Polri, Irjen Murad Ismail dan Wakalemdiklat Polri, Irjen Pol Anton Charliyan.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka pensiun. Posisinya digantikan oleh Brigjen Pol Priyo Widyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi. Sementara Safaruddin diketahui masuk dalam bursa di Pilkada Kaltim.
Kemudian, Wakalemdiklat Irjen Anton Charliyan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri. Jabatan Anton diganti oleh Irjen Sigit Sudarmanto yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Anton disebut-sebut ingin mencoba peruntungan Pilkada Jawa Barat.
Selanjutnya, Dankorbrimob Polri Irjen Murad Ismail dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobile Korbrimob Polri. Jabatan Murad digantikan oleh Brigjen Pol. Rudy Sufahriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulteng. Murad diusung PDIP dan NasDem sebagai calon Gubernur Maluku.
Selain tiga jenderal tersebut, satu nama anggota Polri juga yang disebut akan terjun ke dunia politik. Dalam Nomor ST/17/I/ 2018 tanggal 5 Januari 2018, Kapolres Manggarai Polda NTT, AKBP Marselis Sarimin dimutasikan sebagai Pamen Polda NTT. Jabatannya digantikan oleh AKBP Cliffry Steiny Lapian yang sebelumnya menjabat Pamen Polda NTT. Marselis disebut akan mengikuti Pilkada Manggarai Timur (Matim).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol. Mohammad Iqbal mengatakan, mutasi ini adalah proses biasa di korps Polri.
"Ini biasa tour of duty. Selain itu ada juga yang memasuki masa pensiun seperti pak Safaruddin," kata Iqbal kepada VIVA, Jumat 5 Januari 2018.
Namun mantan Kapolrestabes Surabaya ini tak membantah jika mutasi para perwira tinggi dan menengah Polri tersebut dalam rangka menindaklanjuti gelagat para anggota tersebut yang terjun ke dunia politik.
"Ya terkait pilkada juga," katanya. (ren)
Polri akan Blak-blakan soal Mutasi Kombes Margiyanta
Mabes Polri akan menyampaikan keterangan resmi soal mutasi Kombes Margiyanta setelah sertijab di Aceh.
