- ANTARAFOTO/izaac mulyawan
VIVA – Calon Gubernur Maluku, Irjen Pol Murad Ismail mengklaim, ia menjadi satu-satunya pasangan calon di Pilkada Maluku yang berkasnya telah lengkap. Murad mengakui telah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Maluku pada Rabu 10 Januari 2018 kemarin.
"Oh sudah matang. Kemarin saya sudah daftar dan berkas kita lengkap. Satu satunya yang berkas kemarin lengkap adalah saya," kata Murad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 11 Januari 2018.
Selain itu, ia juga mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri dari institusi Polri. Hal ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran di KPUD. "Oh sudah (ajukan surat pengunduran diri) dari tanggal 5 Januri sudah saya kirim. Sekarang lagi diproses di SDM," ucapnya.
Mengenai strategi pemenangan di Pilkada Maluku, ia belum mau membeberkan. Menurutnya, saat ini Ia masih fokus hingga penetapan paslon pada 12 Februari 2018.
"Jangan bicara strategi dulu, soalnya belum penetapan. Sekarang bicara proses hingga penetapan. Besok saya balik ke Ambon tanggal 13 Januari saya periksa kesehatan," ujarnya.
PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Murad Ismail-Barnabas Orno untuk maju pada Pilkada 2018. Barnabas Orno merupakan kader PDI-P yang kini menjabat Bupati Maluku Barat Daya.
Pasangan itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawari Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P, Minggu. Selain PDI-P, partai lainnya yang mendukung pasangan ini yakni Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKPI, PAN dan PPP.
Elite NU Mengantongi Suara Terbanyak Pemilihan Calon Penjabat Gubernur Maluku
Salah satu Ketua Pengurus Besar NU meraih suara terbanyak dalam pemilihan penjabat gubernur Maluku. Dalam pemilihan yang berlangsung dua putaran itu, dia meraup 21 suara.
