Ini Video Ceramah Diduga Ujaran Kebencian Ustaz Zulkifli

Ustaz Zulkifli Muhammad Ali.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Polri, mengagendakan pemeriksaan terhadap Ustaz Zulkifli Muhammad Ali.

Ustaz Zulkifli Imam Salat Jumat Mabes Polri Usai Diperiksa

Zulkilfi akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan SARA, melalui ceramah yang ia sampaikan di salah satu masjid di kawasan Jakarta pada 18 November 2017 lalu.

Kepala Unit III Subdit II Bagian Penindakan Siber Bareskrim Polri, AKBP Irwansyah mengatakan, penyidik yang dipimpin oleh dirinya akan melakukan pemeriksaan terhadap Zulkifli yang ditetapkan sebagai tersangka sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolri: Ustaz Zulkifli Akui Data Ceramahnya Tak Akurat

"Kelihatannya sehabis Zuhur (pemeriksaan Zulkifli)," kata Irwansyah saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Januari 2018.

Ustaz asal Pariaman, Sumatera Barat, ditetapkan sebagai tersangka atas laporan seseorang dengan laporan polisi Laporan Polisi Nomor : LP/1240/XI/2017/Bareskrim, tanggal 21 November 2017.

Kasus Ustaz Zulkifli, Kapolri Minta Tokoh Pakai Data Akurat

Kanit III Subdit II Bagian Penindakan Siber Bareskrim Polri, AKBP Irwansyah mengatakan bahwa penetapan tersangka itu berdasarkan hasil dari penyidikan yang dilakukan oleh timnya berdasarkan terbitnya Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik/73/1/2018/Dittipidsiber, tanggal 3 Januari 2018.

Mungkin banyak yang penasaran, apa sih isi ceramah Ustaz Zul, sehingga ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian. Berikut isi ceramahnya, yang dikutip VIVA dari video ceramah di laman akun Instagram Ustaz Zul dan akun YouTube, AL-HUJJAH Channel Islam, Kamis, 18 Januari 2018.

"Mengikuti perkembangan, bagaimana tahun 2018, ancaman kehancuran ekonomi global. Dan itu akan menyebabkan di mana-mana terjadi krisis, chaos, keributan dan kekacauan, pembunuhan, perang, perang dan perang ada di mana-mana. Termasuk Jakarta. Jakarta bapak dengar bagaimana revolusi itu yang dikhawatirkan oleh para TNI kita yang masih punya loyalitas kepada NKRI ini. Revolusi China. Maaf revolusi komunis berkolaborasi dengan revolusi syiah akan menjadikan Jakarta sebagai negeri terpanas yang penuh pertumpahan darah. Apabila kita tidak bersiap-siap. Umat tidak mau bersatu maka kita akan disembelih seperti saudara-saudara kita disembelih di Siria, seperti saudara-saudara kita disembelih di Irak, seperti saudara-saudara kita disembelih di Yaman, ini pasti terjadi kaum Muslimin yang dimuliakan. Dan ini bukan hal yang sangat tabu lagi. Jutaan KTP sekarang sedang dibuat di China, jutaan KTP sekarang sedang dibuat di Paris atas nama penduduk Indonesia, tapi yang mengisinya adalah orang-orang sipit".

Berikut videonya: 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya