- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – Ketua Umun Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono yakin, pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo bakal melaksanakan proses Pemilu 2019 dengan baik.
Ia menyatakan, salah satu indikasi bahwa pemilu berjalan dengan adil ialah dengan memastikan para pemilih dan yang akan dipilih terpenuhi hak - haknya.
"Ukuran Undang - undang dan aturan yang baik ini universal sifatnya. Apabila benar - benar memberikan fasilitas, memberikan kemudahan dan bukan sebaliknya," kata SBY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu 28 Januari 2018.
Menurut SBY, proses pemilu yang jujur, adil, berkualitas akan tertulis dalam sejarah. Dalam hal ini, ia meyakini, Jokowi selaku kepala negara punya keinginan yang sama agar di masa pemerintahannya memiliki legacy (warisan) baik terkait pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Saya percaya Presiden Jokowi ingin mengemban tugas dengan baik, ingin meninggalkan legacy yang baik," kata dia.
Untuk menentukan pemilu berjalan aman, kata SBY, aparat negara perlu memahami aturan Undang - undang yang berlaku. Menurut dia, intervensi aparatur negara tidak dibenarkan apalagi demi menguntungkan pihak - pihak tertentu dalam proses pemilihan.
"Negara dengan dalih apa pun tidak boleh menghalang- halangi rakyatnya untuk menggunakan hak pilihnya untuk menyampaikan ekspresi," kata pria yang pernah menjadi Presiden RI ke - 6 tersebut. (mus)
Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
