Novanto: Sayang Kalau Golkar Tak Rekrut Fahri Hamzah

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah hingga sekarang belum ada keinginan pindah partai pasca konflik panjang dengan Partai Keadilan Sejahtera. Hal ini masih mendapat perhatian dari mantan kolega Fahri di pimpinan DPR yaitu Setya Novanto.

Khofifah Klaim Dapat Dukungan 4 Parpol untuk Maju Pilgub Jatim

Novanto mendukung apabila Fahri bergabung dengan Partai Golkar. Menurut dia, rugi bila Golkar tidak memiliki kader sekelas Fahri Hamzah.

"Tentu kami serahkan kepada saudara Airlangga. Kalau saya secara pribadi, bukan hanya beruntung, tapi sayang kalau enggak bisa dapat seorang Fahri," kata Novanto di sela-sela persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 5 Februari 2018.

Golkar Tetap Optimis Meski Elektabilitas Ahmed Zaki Masih Rendah di Bursa Cagub DKI

Menurut dia, Fahri merupakan politikus yang loyal dan cerdas. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini memuji Fahri sebagai sosok yang mudah diajak berkomunikasi dan mampu bekerja sama.

Novanto merasa bangga pernah bekerja sama dengan Fahri di DPR. Selain itu, menurut Dia, Fahri memiliki komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Sinyal Siap Lawan Menantu Jokowi, Ijeck: Kita Mau Bersaing Secara Sehat

"Kalau saya, kalau Pak Fahri di tempat saya, pasti saya akan rembukin dia dengan ketua-ketua lain, untuk dia bisa menjadi orang yang menjadi prioritas utama. Dia memiliki dedikasi dan juga loyalitas yang sangat tinggi," kata Novanto.

Fahri Hamzah terancam tak akan melenggang ke DPR lagi pada periode selanjutnya. Sebab, anggota DPR tiga periode berturut-turut tersebut tidak diusung lagi sebagai calon legislatif oleh Partai Keadilan Sejahtera.

Fahri sebelumnya memang sudah dipecat dari PKS yang membesarkan namanya selama ini. Namun, Politikus asal Nusa Tenggara Barat ini melakukan perlawanan lewat jalur pengadilan. Ia sudah dimenangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi, tetapi PKS mengajukan banding.

Fahri mengaku sudah banyak partai yang mengajaknya bergabung. Bukan satu atau dua, bahkan hampir semua partai yang ada di DPR saat ini sudah memberi tawaran.

"Saya sudah ditawari Golkar, PDI-P, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, Hanura, semualah," kata Fahri kepada awak media. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya