Pilkada Bogor, Bima Arya Nomor Urut Tiga

Bima Arya dan Dedie Rachim dapat nomor urut tiga.
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR.

VIVA - Komisi Pemilihan Umum Kota dan Kabupaten Bogor melangsungkan pengundian nomor calon wali kota dan bupati, di masing-masing wilayah Cibinong dan Kota Bogor. Sebanyak empat calon wali kota dan lima calon bupati mengantongi nomor masing-masing di laga Pilkada Serentak 27 Juni 2018.

Bima Arya dan Gibran Bahas Percepatan Smart City efek Pandemi COVID-19

Di Cibinong, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti, mengawali undian pertama pasangan calon bupati, mengambil pengundian huruf A sampai E. Sesi pertama ini, yaitu mulai dari pasangan Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan (Nungky-Bayu), Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist), juga Gunawan Hasan-Vickhy Rhoma (GHVR) dan Jaro Ade-Inggrid Kansil (Jadi), serta Ade Wardana-Asep Ruhiyat (AA Bogor).

Tahapan kedua, mengambil sesuai huruf yang diperoleh dari kocokan. Fitri Putra Nugraha dan Bayu Syahjohan (Nungky-Bayu) nomor urut 1. Pada nomor urut dua, didapatkan Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist).

Wali Kota Bogor Bima Arya Meninggal Dunia, Cek Faktanya

Sementara itu, Jaro Ade berpasangan dengan Inggrid Kansil (Jadi) nomor 3. Selanjutnya, Gunawan Hasan yang maju bersama putra dari Raja Dangdut, Rhoma Irama, Vickhy Rhoma (GHVR) mendapatkan nomor urut 4.

Calon perseorangan lain, yang didukung partai Perindo, Ade Wardana bersama Asep Ruhiyat (AA Bogor) mendapat nomor urut lima.

Digadang Bakal Calon Wali Kota Bogor, Seberapa Besar Kans Pasha Ungu?

Suasana tegang juga tampak di KPU Kota Bogor yang dihelat di gedung Poetri Ballroom SKI, Bogor Timur.

Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna menyampaikan Pilkada 2018 telah diatur PKPU 15/2017 dengan nomor yang ditunjukkan KPU. Hasil dari pengundian huruf, paslon Edgar Suratman dan Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat mendapat huruf A.

Untuk huruf B Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin. Dua calon lain, yakni Bima Arya dan Dedei Rachim di huruf C, serta pasangan terakhir Dadang Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso mendapat huruf D.

Saat pengundian, nomor urut 1 didapatkan pasangan Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin. Calon perseorangan, Edgar Suratman dan Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat mendapatkan nomor urut 2.

Sementara itu, nomor urut 3 didapatkan Bima Arya dan Dedie Rachim. Dan terakhir, nomor urut 4 untuk pasangan Dadang Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso.

Usai pengambilan nomor, para calon melakukan deklarasi damai di antara paslon, KPU Panwas dan unsur muspida. Para paslon diagendakan akan memasuki masa kampanye pada 15 Februari 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya