- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Elite Demokrat mendukung pernyataan Muhammad Nazaruddin soal Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dan Eddie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang tak terlibat kasus korupsi e-KTP.
Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Syarief Hasan menegaskan, pihak yang menuding harus bertanggungjawab. "Memang enggak terlibat. Jadi orang yang mengatakan terlibat harus mempertanggungjawabkan statementnya," kata Syarief saat dihubungi, Selasa 20 Februari 2018.
Syarief menambahkan, SBY sudah melaporkan persoalan ini secara hukum. Menurutnya, hal ini harus dibuktikan dalam pengadilan. "Iya (menguatkan SBY dan Ibas tak terlibat kasus), iya orang pelaku utamanya ngomong gitu kok. Kan sudah ditindaklanjuti sama Pak SBY. Lihat di pengadilan saja," ujar Syarief.
Sebelumnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, membela Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibas, ketika dikait-kaitkan dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.
"Masalah Pak SBY, itu soal e-KTP Pak SBY tidak pernah terlibat. Terus untuk proyek e-KTP, Ibas tidak terlibat sama sekali," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018.
Pembelaan Nazaruddin terhadap dua bekas koleganya di partai itu didasari kesaksian mantan pimpinan Badan Anggaran DPR Mirwan Amir yang menyebut SBY merestui proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut walaupun bermasalah. (mus)
Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan, Indonesia punya pengalaman pengembalian aset hasil pidana korupsi dari luar negeri.
