- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Reni Marlinawati mengatakan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy akan menjadi bakal calon wakil presiden yang akan diusung PPP di Pemilu 2019.
Reni menyebut hal itu direncanakan, karena adanya desakan dari akar rumput PPP.
"Kalau ditanya ada? Ada. Salah satunya figur ketua umum. Desakan dari bawah cukup besar, agar PPP mendorong mas Romi mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden," kata Reni di Gedung DPR, Jakarta, Senin 5 Maret 2018.
Ia menyebutkan, dukungan terhadap Romi datang dari berbagai kalangan antara lain dari akademisi, pondok pesantren, ulama, dan pemuda. Menurutnya, Romi memang figur paling pas jadi pemimpin negeri ini.
"Saatnya, nanti akan dibicarakan secara khusus," kata Reni.
Saat ditanya soal respons Romi terhadap usul ini, ia menjelaskan, Romi merupakan sosok yang rendah hati, sehingga sebenarnya Romi tak berhasrat menjadi calon Wapres. Hal itu juga akan bergantung pada calon Presiden yang akan didampingi nanti.
"Karena secara kimiawi, harus nyatu. Maka itu, kami serahkan sepenuhnya ke pak Jokowi (Joko Widodo) siapa yang paling nyatu kimiawinya dengan beliau. Tetapi, PPP punya prasyarat figur cawapres, dia harus muda sebagai penyeimbang pak Jokowi dan juga dari 196,6 juta pemilih, hampir 40 persen pemilihnya kan milenial," kata Reni.
Ia melanjutkan, sosok calon Wapres juga harus mencerminkan figur yang dekat dengan kalangan agama.
"Dia harus nyantrilah. Kemudian, dia juga harus cerdas. Cerdas menyikapi persoalan yang dinamis, tentu harus berpikir visioner juga karena 27 tahun yang akan datang, Indonesia 100 tahun kemerdekaan," kata Reni.
"Saya berdoa kepada Allah, supaya pak Jokowi tergerak hatinya," lagi ujar Reni.
