PKS Siap Ikhtiar Bentuk 'Koalisi 212' dengan Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Presiden PKS, Sohibul Iman.
Sumber :

VIVA – Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons positif usulan koalisi di Pemilihan Presiden 2019 yang disampaikan tokoh aksi 212 Habib Rizieq Shihab. Presiden PKS Sohibul Iman menilai usulan Rizieq sebagai aspirasi yang baik dan siap diikhtiarkan.

"Aspirasi yang baik, kita ikhtiarkan saja," kata Sohibul dalam pesan singkatnya kepada VIVA, Senin, 26 Maret 2018.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Ia menilai koalisi 212 diibaratkan seperti koalisi umat. Mardani pun mengapresuasu usulan Habib Rizieq.

"Usulan yang bagus dan sesuai dengan harapan PKS agar ada koalisi keumatan," tutur Mardani yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR tersebut.

Mardani menegaskan PKS siap bekerjasama dalam koalisi dengan Gerindra. Menurutnya, harus ada perubahan dalam Pilpres 2019.

"PKS siap bekerjasama membangun kekuatan umat," ujar Mardani.

Baca: Rizieq Ingin Gerindra, PKS, dan PAN Koalisi di Pilpres 2019

Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab punya harapan di Pilpres 2019. Rizieq berharap Partai Gerindra bisa berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai Gelora Sindir PKS yang Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Wakil Sekretaris DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan telah bertemu dengan Habib Rizieq, Rabu malam, 21 Maret 2018, pukul 21.30  di Mekah, Arab Saudi. Selain itu, ada harapan agar partai besutan Yusril Ihza Mahendra, Partai Bulan Bintang juga bergabung dengan koalisi ini.

Baca: Prabowo Apresiasi Keinginan Rizieq soal Koalisi Pilpres 2019

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2024

Prabowo Belum Ketemu PKS, Gerindra: Nggak Ada Hambatan Psikologis, Kemungkinan Soal Teknis

Walau mengaku siap berada di dalam pemerintahan, tapi hingga saat ini Prabowo Subianto belum bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera, PKS. Berbeda dengan Nasdem dan PKB.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024