- Istimewa
VIVA – Politikus Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY terus melakukan safari politiknya. Kali ini, Komandan Satuan Tugas Bersama Pemenangan Pilkada 2018 Demokrat itu menyambangi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu kemarin, 1 April 2018.
Kedatangan AHY ini disambut langsung pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng, Solahuddin Wahid, atau Gus Solah. AHY ditemani elite Demokrat lain yang masuk bagian Kogasma.
Dalam kunjungan ke Jombang, AHY menyempatkan ziarah ke makam pendiri Nadhlatul Ulama Hasyim Asyari dan Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Makam dua tokoh NU ini, letaknya berada dalam komplek Ponpes Tebuireng. AHY tampak berdoa khusyuk dan melakukan tabur bunga di pusaran makam kedua tokoh tersebut.
“Kehadiran kita bertujuan untuk mendoakan para tokoh Pahlawan Nasional, yakni Gus Dur dan KH Hasjim Asyari dan ingin berdiskusi dengan Gus Solah,” kata AHY dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 April 2018.
AHY mengatakan, pertemuan dengan Gus Solah membahas beberapa isu terakhir. Salah satunya, terkait pendidikan nasional, serta posisi pesantren dalam perkembangan pendidikan nasional.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu juga meminta restu kepada Gus Solah, agar lancar dalam menjalankan sebagai Kogasma Demokrat. Ada dua ajang pemilu seperti Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang menjadi tantangan Partai Demokrat. Gus Solah juga menyempatkan memberikan beberapa buku tentang buah pemikirannya kepada AHY.
Adapun Gus Solah mengapresiasi sosok AHY, yang dinilainya memberikan warna berbeda di internal Demokrat. Menurutnya, figur AHY punya potensi sebagai calon pemimpin untuk Indonesia ke depan.
“Partai Demokrat terasa berbeda dengan kehadiran Mas AHY, seorang tokoh nasional yang berintegritas tinggi dan berkharismatik. Kita butuh pemimpin seperti mas AHY ini,” ujar Gus Solah. (asp)
AHY Ungkap Ternyata Wali Kota Surabaya Teman Sekelasnya Kuliah Doktor
AHY menikmati malam Minggu bersama Wali Kota Surabaya di Tunjungan Plaza Surabaya. Di sana, keduanya dan rombongan menikmatik kuliner khas Surabaya.
