VIVA – Partai Keadilan Sejahtera akan mengajukan satu nama calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto pada akhir April tahun ini. Menanggapi pengajuan itu, Partai Gerindra tidak ingin ambil pusing.
"Ya sangat wajar. Semua anggota koalisi wajar usung kadernya untuk dimusyawarahkan," kata Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid ketika dihubungi VIVA pada Minggu, 22 April 2018.
Namun, Sodik mengingatkan, penetapan cawapres itu harus berdasarkan musyawarah koalisi. Dia menyebut ada empat kriteria kandidat yang bisa mendampingi Prabowo Subianto nanti di Pemilu 2019.
Pertama, calon kandidat itu harus terbaik yang disepakati koalisi. Kedua, harus terbaik dalam kapasitas dan kompetensi. Ketiga, terbaik dalam popularitas dan elektabilitas.
"Dan terbaik dalam harmonisasi dan kerja sama pasangan capres dan cawapres," ujar Sodik.
Oleh karena itu, hingga saat ini, Partai Gerindra belum bisa menjanjikan apa pun kepada PKS. "Tergantung hasil musyawarah dengan 4 kriteria tadi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, PKS sudah memiliki daftar yang berisi sembilan nama cawapres yang akan diajukan untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2019. Satu nama di antara sembilan nama itu akan diumumkan pada akhir April 2018 sebagai calon final dari PKS.
"Mungkin akhir April ini akan (ditentukan) ke satu nama, insya Allah," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS, Mardani Ali Sera di Jakarta pada Sabtu, 21 April 2018. (ase)
