Sering Kritik Jokowi, Moeldoko Ingin Temui Amien Rais

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko (kiri).
Sumber :
  • VIVA / Agus Rahmat

VIVA – Istana Presiden bereaksi atas kritik yang dilontarkan mantan Ketua MPR Amien Rais, terkait janji-janji Joko Widodo pada Pemilu 2014 lal,u yang tertuang dalam Nawacita, tidak ada yang terealisasi.

Gunakan Kain Endek Bali Ketika Bertemu Presiden Jokowi, Sikap Politik Puan Maharani Dipuji

Bahkan, Amien menyebut Nawacita Jokowi menjadi Nawasengsara.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengaku bingung dengan ucapan Amien. Ia pastikan ucapan sesepuh Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak benar.

Ketemu Jokowi, Puan Maharani Disebut Warisi Sikap Negarawan Taufiq Kiemas

"Saya enggak ngerti, apa yang dimaksud Pak Amien Rais," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta, Jumat 27 April 2018.

Mantan Panglima TNI ini pun siap, kalau memang nantinya harus satu meja dengan Amien Rais mendiskusikan apa yang menjadi kritikannya itu. "Iya nanti," kata Moeldoko.

Serukan Kolaborasi Global di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi: No Water, No Life

Amien sebelumnya, menjelaskan sejumlah alasan kenapa PAN tidak perlu berkoalisi lagi dengan Jokowi.

"Ya banyak sekali, janjinya tidak ada yang terlealisir. Nawacita jadi Nawasengsara, ya toh," kata Amien di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 26 April 2018.

Ia mencontohkan lagi, alasan PAN dianggap tak perlu mendukung Jokowi. Misalnya, isu tenaga kerja asing dan utang yang dianggap luar biasa.

"Dulu kan mengatakan, kalau aku jadi Presiden dolar akan Rp10 ribu, sekarang hampir Rp14 ribu, and so what so far. Ya sudahlah, Pak Jokowi kita hargai, anak bangsa sudah berjuang. Kalau memang belum berasa, tidak berhasil, ya sudah itu yang namanya demokrasi. Sudah melorot masih nekat terus, jangan begitu, namanya itu totaliter atau otoriter," kata Amien.

Menurutnya, demokrasi indah. Sehingga, hasil pergantian keindahan demokrasi itu adalah rotasi yang terima oleh rakyat.

"Pemimpin yang sukses dipilih lagi, yang gagal ada calon baru yang menganti, this is democracy. Jangan kita rusak, dengan calon tunggal itu berbahaya," kata Amien.

Seorang petugas sedang membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta (foto ilustrasi)

ICW Setor 20 Rekomendasi Nama Pansel Capim KPK ke Presiden Jokowi

ICW menyetorkan 20 rekomendasi nama pansel capim KPK ke Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024