Mau Pindah ke PDIP, Ruhut Disarankan Pamit ke SBY

Ruhut Sitompul saat berkampanye untuk pasangan Djarot-Sihar di Pilkada Sumut
Sumber :
  • Instagram Djoss

VIVA - Ruhut Sitompul baru-baru ini mengenakan baju berwarna merah dengan logo 'Banteng Moncong Putih'. Politikus Partai Demokrat itu turut berkampanye untuk pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Sumatera Utara yakni Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, pada Minggu, 29 April 2018.

SBY Akan Jalani Pengobatan Kanker, Dijadwalkan Tiba di AS Kamis Pagi

Apakah Ruhut pindah ke PDIP? Ternyata, saat ditanya mengenai hal itu Ruhut tidak membantahnya. "Aku kan PDI Perjuangan. Rumah ku juga. Ya namanya aku bersahabat sama Ibu Mega, ya bantu Djarot-Sihar. Kan aku orang merdeka," jawab Ruhut.

Menyikapi langkah itu, mantan kolega Ruhut di Partai Demokrat, Tridianto, memiliki saran. Tri yang kini menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura itu menyarankan Ruhut agar berpamitan dengan Susilo Bambang Yudhoyono terlebih dahulu.

Usai Operasi, SBY Mau Isi Waktu Masa Pemulihan dengan Melukis

"Selamat ya bang Poltak. Moga-moga sukses. Pamitan dululah ke Pak SBY. Kan bang Poltak bilangnya kader kesayangan Pak SBY," kata Tri saat berbincang dengan VIVA, Selasa, 1 Mei 2018.

Terlepas dari itu, Tri tidak kaget atas kabar kepindahan Ruhut ke PDIP. Menurutnya, pindah partai memang sesuatu yang biasa. "Bebas milih partai apa saja dan kapan saja. Ya semoga bang poltak kerasan di PDIP," kata Tri lagi.

Jenderal Perang TNI Orang Dekat SBY Masuki Gerbang Pensiun

Tri menuturkan dia juga tidak kerasan di rumah lama karena ada kader sendiri yang bagus tapi malah dizalimi, disingkirkan pakai tangan hukum. Untuk kasus Ruhut, dia tidak tahu apa alasannya pindah partai.

"Yang penting di partai manapun prinsip yang perlu dipegang adalah berkomitmen beri kontribusi dan peran. Jadi bermanfaat untuk partai," demikian kata Tridianto.

Ilustrasi pria/laki-laki.

Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat

Pada dasarnya kanker prostat di stadium awal memang sulit dideteksi lantaran minim gejala. Tapi jika sudah stadium lanjut gejala mengerikan bisa muncul

img_title
VIVA.co.id
17 November 2021