Ungguli Elektabilitas Ridwan Kamil, Deddy Mizwar Girang

Cagub Jawa Barat, Deddy Mizwar kampanye di Bogor
Sumber :

VIVA – Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mencapai 40,5 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan lawan beratnya yaitu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum berkisar 29 persen.

Golkar Sambut Baik PAN Jagokan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024

Deddy menjelaskan, peningkatan persentase tersebut dikarenakan intensitas kampanye rutin dilakukan di pasar ketimbang membuat kegiatan-kegiatan. Selain rutin kampanye di pasar, Deddy mengakui intensitas kampanye cawagub Dedi Mulyadi ke pelosok-pelosok, jadi pendongkrak elektabilitas.

"Salah satunya itu, kan bertemu dengan sebanyak-banyaknya orang. Orang paling banyak di mana? Ya di pasar," ujar Deddy di sela kampanye di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 11 Mei 2018.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Menurutnya, daerah yang berkontribusi mendongkrak elektabilitas di antaranya Kabupaten Cianjur, Kota Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Subang Purwakarta, Indramayu, Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Ciamis, dan Pangandaran.

Lanjut Deddy, sosialisasi partai dan relawan di daerah terus bergerak menutup potensi perpindahan suara ke calon lain. "Daerah yang mendongkrak itu wilayah satu, dua, tiga, dan empat. Semuanya bisa, kegiatan kami masing masing berpisah. Semuanya punya peran," katanya.

Deddy Mizwar Anggap Sebutan Prabowo "Presiden Gemoy" demi Pemilu Riang Gembira

Deddy menambahkan, modal sosial keartisan yang dijalani bertahun-tahun dan pengalaman wakil gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan, juga menjadi sebab meningkatnya elektabilitas.

"Mudah-mudahan ini bisa kami tingkatkan dan pertahankan. Saya punya modal sosial ini ongkos politik jadi murah, ingin berdialog dengan kami dan ini membuat lebih akrab, tidak ada jarak," ujarnya.

Deddy menegaskan, target raihan suara di Pilgub Jabar 2018 mencapai 54 persen dengan menjaga pola komunikasi dengan masyarakat di daerah-daerah.

"Seperti prediksi semula, di akhir itu bisa sampai 51 sampai 54 persen. Upaya kami bertemu langsung, bersilaturahim ternyata efektif. Sebanyak-banyaknya kami silaturahim ke segala daerah," terangnya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Instrat, tingkat elektabilitas empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018 dipimpin pasangan Deddy-Dedi dengan elektabilitas 40,5 persen, disusul Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 29,0 persen.

Sementara itu, pasangan Sudrajat-Syaikhu berada di posisi ketiga dengan potensi elektabilitas 7,7 persen selisih beberapa persen dengan pasangan TB Hasanuddin-Anton yang memperoleh 4,7 persen.

Survei tersebut menggunakan cara pengumpulan data berbasis wawancara terstruktur face-to-face ke responden dengan usia minimal responden 17 tahun atau sudah menikah (jika kurang 17 tahun), rentang pengambilan data 3-6 Mei 2018, multistage random sampling, meliputi 422 desa/kelurahan dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

Jumlah responden sebanyak 1.800 orang, dengan margin of error sebesar plus minus 2,31 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya