Reaksi Tommy Soeharto soal Ayahnya Diolok-olok di Video PSI

Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (kedua kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA – Partai Solidaritas Indonesia kembali membuat heboh dengan memposting rangkaian video terkait Soeharto sejak awal Mei. Penyebaran video ini mendapat respons dari berbagai pihak termasuk elite Partai Berkarya.

Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto

Putra bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ikut menyoroti video PSI yang disebar lewat akun Twitter @psi-id.

"Pak Tommy tahu, lihat, masih biasa saja ya. Pak Tommy lihat persoalan itu sudah sering terjadi," kata Ketua DPP Berkarya, Badarudin Andi Picung kepada VIVA, Selasa, 5 Juni 2018.

Prabowo: Gus Dur Dukung Saya dari Langit

Menurut Badar, pria yang dijuluki Pangeran Cendana itu melihat video ala PSI sama seperti pihak kelompok anti Orde Baru. Namun, Tommy menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai.

"Teman-teman PSI yang melakukan itu kan seperti beberapa kelompok anti Orba yang juga melakukan itu. Jadi, menurut Pak Tommy tinggal dikembalikan ke masyarakat saja bagaimana menilai era Pak Soeharto," tutur Badar.

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Badar menekankan sikap Tommy berbeda dengan kader akar rumput partai Berkarya yang geram dengan video PSI. Kegeraman ini dengan rencana melaporkan PSI ke Bawaslu dan kepolisian karena diduga melakukan kampanye hitam dan mendiskreditkan Berkarya.

"Kalau Pak Tommy masih lihat kacamata positif. Kalau underbow, kader akar bawah tak suka dengan video ini karena ini kampanye hitam dan diskreditkan partai kami," ujar Badar.

Sorot 20 tahun Reformasi - Presiden Soeharto umumkan pengunduran diri di Istana Negara pada 21 Mei 1998

Presiden RI ke-2 Soeharto saat membacakan pengunduran dirinya.

Baca: Olok-olok Soeharto, PSI akan Dipolisikan

Sebelumnya, PSI membuat heboh dengan kemunculan rangkaian video terkait Soeharto dan Orde Baru. Rangkaian video itu diposting ke akun Twitter, @psi-id. Salah satunya video 'Pelanggaran HAM di Masa Orde Baru' dengan sampul figur Soeharto. Rangkaian video ini disebar PSI untuk memperingati 20 tahun pasca Reformasi.

"Bro dan Sis, siapa bilang hidup di masa Orde Baru enak? Tanya saja kepada keluarga korban pelanggaran HAM. Cek video berikut ya...," demikian pernyataan di akun Twitter @psi_id, 3 Mei 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya