- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Partai Berkarya serius mempersiapkan menuju Pemilu 2019. Partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini berhasil menggandeng Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Titiek merupakan kakak kandung Tommy Soeharto.
Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai Berkarya sebagai salah satu parpol baru yang berpotensi lolos ke parlemen pada 2019. Menurutnya, sejauh ini dengan cara kepemimpinan Tommy, ada harapan peluang menembus ambang batas lolos parlemen atau parliamentaty threshold sebesar 4 persen .
"Sebagai partai baru, Berkarya ini punya peluang lolos. Selain Berkarya mungkin ada Perindo. Partai Tommy ini punya keseriusan buat Pemilu 2019," kata Hendri saat dihubungi VIVA, Selasa, 12 Juni 2018.
Hendri melihat bila Berkarya selama sosialisasi mampu menjual visi misinya maka berpotensi mengeruk suara. Meski tak mudah untuk memperkenalkan program 'kenangan' Orde Baru terutama kepada pemilih milenial.
"Jualan Orde Baru enggak bisa diremehkan. Masih banyak orang melihat nostalgia Soeharto yang dikatakan berhasil. Bisa saja, asalkan bisa narik suara milenial juga," sebut Hendri.
Baca: Rayuan Tommy Soeharto ke Priyo
Kemudian, faktor Titiek Soeharto menjadi kelebihan lain. Ia menilai keberadaan putri Soeharto yang bergabung dengan Berkarya tak bisa diremehkan. Bagi dia, setidaknya figur Titiek bisa mengerek suara penggemar Soeharto pindah ke Berkarya.
"Ya mungkin tidak banyak, tapi kalau bagus sosialisasi ke masyarakat, suara milenial dapat, lolos ke Senayan sangat bisa," ujar Hendri.
Trilogi Pembangunan
Partai Berkarya optimis lolos ke parlemen pada Pemilu 2019. Sekretaris Jenderal DPP Berkarya dengan percaya diri bahwa partainya punya target agar menembus lima besar perolehan suara nasional.
Terkait target tersebut maka Berkarya punya program khusus seperti menjual konsep Trilogi Pembangunan, Konsep ini punya rincian yaitu stabilitas nasional yang dinamis, pemerataan pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi.
"Ini konsep yang kami inginkan. Rakyat rindu dengan stabilitas nasional dengan pertumbuhan ekonomi disertai sektor pangan, swasembada yang mendukung rakyat bawah," ujar Priyo, Selasa, 12 Juni 2018.
Baca: Berkarya Jual Kenangan Orba, Priyo: Soeharto Mirip Mahathir
Partai Berkarya Tommy Soeharto Menang Banding Melawan Menkumham
Konflik internal di Partai Berkarya bermula sejak Juli 2020. Saat itu, sempat digelar kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa.
