- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA – Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bakal tancap gas melakukan sosialisasi setelah perayaan Idul Fitri 2018. Menurut dia, sisa waktu sekitar 10 hari lagi menjelang hari pemungutan suara Pilkada serentak 2018, harus dioptimalkan.
"Nah, sisa waktu sekarang lagi cuti, tapi hari Senin sampai Sabtu masih ada seminggu di tujuh hari terakhir. Kami tidak akan selow, tidak akan menurunkan kecepatan, saya perintahkan semua maksimal sampai hari tenang," kata Ridwan Kamil di sela open house di kediaman Ketua DPD, Oesman Sapta Odang, di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Juni 2018.
Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum itu menekankan selama masa kampanye sudah mengunjungi desa-desa yang ada di Jawa Barat.
"Saya pribadi maupun tim ke gunung, ke bukit, sungai, hutan segala rupa karena Jabar luas sekali, seluas penduduknya itu sebanyak Malaysia tambah Australia itu penduduk Jabar," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Saat ini, dia mengklaim hasil survei unggul tipis dari beberapa kandidat lainnya. Dengan posisi itu, ia akan meningkatkan pengamanan dengan menggerakkan para tim untuk melakukan pengawasan pada hari pencoblosan.
"Insya Allah tim saksi sudah siap, sudah dilatih, sudah mantap, mudah-mudahan sisa waktu tinggal berdoa aja. Sebagai manusia beragama kami berdoa aja agar ikhtiar ini membuahkan hasil," ujarnya.
Kemudian, terakhir, upaya yang sudah dilakukan untuk merebut kursi Jabar-1, Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pelaksanaan hari pemungutan suara akan dilakukan pada Rabu, 27 Juni 2018. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang menggelar Pilkada serentak 2018.
"Tapi apa pun hasilnya kami sangat ikhlas karena namanya takdir sudah ada yang ngatur," katanya.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
