- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Polri dengan tegas membantah tuduhan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait ketidaknetralan aparat dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi M.Iqbal mengatakan kalau Polri selalu netral.
"Prinsip Polri netral," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 24 Juni 2018.
Dia menegaskan apabila ada anggota Polri yang tidak netral tentu akan ditindak tegas. Apalagi hal tersebut sudah merupakan instruksi dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian langsung.
"Ada mekanismenya melalui proses klarifikasi dan pemeriksaan-pemeriksaan. Kapolri tidak segan untuk menindak anggota yang tidak netral," ujarnya.
Diketahui, SBY menuduh oknum TNI, Polri dan BIN telah bersikap tidak netral. Presiden dua periode ini mengklaim memiliki bukti atas seluruh tuduhannya.
"Tidak ada niat seorang SBY melebihkan, mendramatisasi. Saya tidak dodo liar, itu bukan DNA saya, tetapi yang saya sampaikan ini cerita tentang ketidaknetralan elemen oknum dari BIN, Polri, dan TNI itu nyata adanya. Ada kejadiannya, bukan hoax," ujar SBY.