- Nur Faishal / VIVA.co.id
VIVA – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, bersama tokoh dan pimpinan partai politik pendukung menggelar konferensi pers ucapan syukur atas kemenangan perolehan suara versi quick count di rumah Khofifah di Jemurwonosari, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 27 Juni 2018.
Khofifah menyampaikan, ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh pendukung atas kerja keras mereka memenangkan pasangan calon nomor urut 1, selama 129 hari berproses dalam Pemilihan Gubernur Jatim.
"Bagi kami, kampanye bukan hanya menyosialisasikan kami jadi gubernur atau wakil gubernur, tapi upaya navigasi program," katanya.
Khofifah mengaku, senang dengan hasil penghitungan cepat yang memposisikan dirinya unggul perolehan suara atas Saifullah Yusuf-Puti Guntur. Tetapi, dia tetap menunggu hasil penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum.
Khofifah mengaku, kemenangan yang diperolehnya buah dari dukungan semua relawan, pendukung dan rakyat Jawa Timur.
"Kalau selama ini nomor satu saya dan Mas Emil sebagai pasangan calon, itu hanyalah miqat (batas), begitu pula pasangan calon nomor dua. Tapi jikalau kami terpilih, maka itu adalah kemenangan masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Setelah Khofifah, Emil Dardak diberi kesempatan berbicara, lalu secara bergiliran pimpinan partai politik pendukung. Nasihat dan doa kemudian dipimpin oleh pengasuh Pesantren Tebu Ireng Jombang, Salahuddin Wahid alias Gus Solah. Acara dipungkasi dengan menyanyikan lagu nasional, Satu Nusa Satu Bangsa.
Cak Imin Rahasiakan Calon dari PKB Untuk Pilgub Jatim: Kalau Bocor Ketahuan Khofifah Bahaya
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar belum mau membocorkan siapa yang akan diusung di Pilkada Jawa Timur. Dia mengatakan bahaya kalau ketahuan oleh Khofifah Indar Parawansa.
