Fahri Hamzah Serukan Kader PKS Melawan Pimpinan

Fahri Hamzah.
Sumber :
  • IG: Fahri Hamzah

VIVA – Fahri Hamzah yang baru menang atas pimpinan Partai Keadilan Sejahtera di Mahkamah Agung, meminta kader menggalang diri melawan pimpinan. Dia menilai, pimpinan PKS sudah membuat partai menjadi rusak dan terancam kalah suaranya di 2019.

Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN

"Saya kira, kadernya sudah tergalang, tinggal menumbuhkan kesadaran saja. Ini kan, dari gerakan menolak dicalegkan. Sekarang, gerakan saya kira, sekarang banyak sekali pembangkangan terjadi," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Agustus 2018.

Fahri berharap, putusan dari MA ini membuka mata terhadap para kader PKS dan pimpinan. Menurut dia, jika harus hancur, ya harus hancur bersama-sama.

"Ya, mudah-mudahan putusan hari ini membuka mata yang lebih luas. Sebab, kalau kita mau hancur bersama-sama, ya hancur bersama-sama. Tetapi, kalau kita mau buka mata, sedikit membuka mata, mudah-mudahan ini bisa menyelamatkan partai di pemilu yang akan datang," kata Fahri.

Mengenai apakah dirinya berminat memegang tampuk pimpinan PKS, Fahri mengaku belum berpikir sampai ke situ. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah membangkitkan kembali PKS.

Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, Begini Kata Abdurrahman Suhaimi

"Saya enggak terbayang jadi pimpinan PKS. Tetapi, yang saya ngeri melihatnya bahwa partai ini sedang dihabisi. Kami mengalami ini, 2013 menuju 2014, dan kami berusaha mengangkat supaya partai ini jangan hilang," kata Fahri.

Sebelumnya, MA menolak kasasi yang diajukan PKS, terkait persoalan pemecatan Fahri Hamzah. Keputusan itu tertera dalam laman informasi perkara yang dipublikasikan Mahkamah Agung tertanggal 30 Juli 2018 di website MA.

Adapun amar putusan menyebutkan 'tolak' permohonan PKS, diputus oleh Majelis Hakim Agung Maria Anna Samiyati, Muhamad Yunus Wahab, dan Takdir Rahmadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya