Demokrat Tak Ingin Ketinggalan Tiket 2024, Tentukan Sikap Hari Ini
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Majelis Tinggi Partai Demokrat masih merapatkan arah koalisinya pada Pilpres 2019, setelah gagal mencapai titik temu dengan koalisi keumatan yang digawangi Gerindra, PAN dan PKS, yang akhirnya mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai penamping Prabowo Subianto.
Kendati tinggal sendiri yang belum memutuskan akan ke mana, namun partai berlambang bintang mercy hasil besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan tetap tidak akan absen pada Pilpres 2019. Hal itu guna menghindari hilangnya tiket Pilpres 2024.
"Pasti (mendukung salah satu pasangan calon), karena di dalam UU, kita harus melakukan dukungan. Meskipun ada pendapat hukum mengatakan bisa saja nanti KPU berubah, tapi insya Allah kami akan memberikan pilihan pasti ke opsi manapun," kata Waketum Partai Demokrat, Roy Suryo di kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Agustus 2018.
Roy menuturkan, keputusan partainya akan ditentukan ulang pada rapat majelis tinggi pagi ini. Apakah merapat ke koalisi paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin, ataukah tetap pada koalisi paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Semua kemungkinan itu ada, kami tidak menutup dan biarkan sidang Majelis Tinggi yang putuskan," ujarnya. (ren)
Belum Konsentrasi Politik, SBY Sedang Rawat Ibunya yang Sakit
Tapi SBY mulai rutin berolahraga untuk memulihkan jiwanya.
