Prabowo Pilih Sandiaga Jadi Cawapres, PKS: Ijtima Ulama Akan Direvisi

Dok. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri (kiri), Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (tengah) saat menghadiri Mukernas ke-4 PKS di Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Salim Segaf Al-Jufri mengungkapkan, akhirnya partainya sepakat mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai pasangan capres-cawapres di Pemilu 2019.

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Zulhas: Bagus Banget, Kita Dukung

"PKS pada dasarnya adalah yang dipikirkan kepentingan bersama, apa yang bagus bagi bangsa ini," kata Salim di gedung KPU RI, Jakarta, Jumat 10 Agustus 2018.

Mengenai pilihan Prabowo yang memilih cawapres di luar ijtima ulama menurut, Salim harus dilakukan revisi dari ijtima itu sendiri. Dan, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan melakukan itu.

Halal Bihalal Akabri, Prabowo Ajak Alumni Berbuat yang Terbaik untuk Bangsa

"Kemungkinan akan dibuat ijtima baru dengan rekomendasi baru. Ini filing saya. Jadi, ijtima yang lama kan ada rekomendasi, saya kira akan ada ijtima baru untuk membuat keputusan baru," jelasnya. 

Namun, mantan Menteri Sosial ini mengakui, PKS belum berkomunikasi dengan GNPF-Ulama dan PA 212 terkait revisi ijtima tersebut karena Prabowo telah memilih Sandiaga sebagai calon wakil presiden. 

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

"Belum komunikasi, baru filing. Karena rekomendasi ulama itu kan mesti diperbaiki," katanya.

[dok. Humas Kementerian Pertahanan]

Wakili Alumni Akabri, Begini Doa SBY untuk Prabowo

Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, sempat menyematkan doa dan pesannya kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto yang akan dil

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024