- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menanggapi elektabilitas Jokowi yang turun khususnya dari pemilih milenial karena Ma'ruf Amin sebagai cawapres. Ia menilai hal ini karena terkejut saja.
"Saya kira pemilih Pak Jokowi, terutama di kalangan milenial dan minoritas 'terkejut' saja dengan pilihan cawapres kemarin. Yang namanya terkejut Insya Allah tidak akan lama. Semua akan kembali normal," kata Toni melalui pesan singkat, Selasa, 21 Agustus 2018.
Ia meyakini semua akan kembali berpikir normal bahwa ini adalah pemilihan presiden. Pilihannya antara Jokowi dan Prabowo.
"Saya yakin milenial dan minoritas akan kembali ke jalan yang benar setelah mereka enggak kaget. Secara umum, hasil survei ini membuat kami lega. Sebuah awal yang baik," kata Toni.
Sebelumnya, survei LSI mengungkapkan elektabilitas Jokowi menurun karena Ma'ruf Amin menjadi cawapresnya.
1. Pemilih muslim
Jokowi: 51,7 persen
Jokowi-Ma'ruf: 52,3 persen
2. Nonmuslim
Jokowi: 70,3 persen
Jokowi-Ma'ruf: 51,5 persen
3. Kaum terpelajar
Jokowi: 50,5 persen
Jokowi-Ma'ruf: 40,4 persen
4. Pemilih pemula atau milenial
Jokowi: 47,1 persen
Jokowi-Ma'ruf: 39,5 persen
