Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Dipandang Lebih Rajin Salat dari Rivalnya

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ma'ruf Amin (kedua kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei mereka tentang Pemilihan Presiden 2019. Dalam hasil survei kali ini, pasangan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk segmentasi pemilih muslim.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar menyampaikan, total pemilih muslim di Indonesia minimal mencapai minimal 85 persen. Dalam survei itu kemudian dibagi menjadi enam kategori.

Pertama, kategori asosiasi dengan ormas Islam. Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di segmen pemilih muslim Nahdlatul Ulama (NU) dengan 54,7 persen, tidak merasa bagian ormas Islam mana pun dengan 58,9 persen, Muhamadiyah 50 persen, ormas Islam lain 60 persen, dan tidak tahu dengan 42,6 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga hanya unggul di PA 212 dengan 61,1 persen.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

"Dari rangkaian semua ormas Islam yang ada di Indonesia, mayoritas pemilih memilih Jokowi-Ma'ruf Amin dalam konteks sekarang ini," kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Ramawangun, Jakarta Timur, pada Jumat, 24 Agustus 2018.

Kedua, kategori pandangan soal agama dan politik. Di pertanyaan agama dan politik tidak bisa dipisahkan, pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 54,3 persen. Kemudian pertanyaan agama dan politik harus terpisah, Jokowi-Ma'ruf Amin juga unggul dengan 60,5 persen. 

Rocky  Gerung Seorang Republikan

"Ketiga, kategori berdasarkan tipe ideal negara. Pertama Indonesia harus khas Pancasila, kedua Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah, dan ketiga Indonesia harus seperti dunia Barat," katanya.

Dalam seluruh segmen itu pun Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul. Di segmen Indonesia harus khas Pancasila dengan 54,2 persen, segmen harus seperti Timur Tengah 43,5 persen, dan harus sepertu dunia Barat 48 persen.

Keempat, berdasarkan praktik ibadah salat atau tingkat ketaatan pada ibadah salat. Dengan kategori pertanyaan salat minimal sekali sehari, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 57,9 persen. Sementara kategori salat hanya di momen tertentu, justru Prabowo-Sandiaga menang dengan 43,5 persen.

"Kelima, kategori berdasarkan praktik membaca Alquran. Segmen pertanyaan membaca Alquran setidaknya sebulan sekali Jokowi-Ma'ruf Amin 61 persen. Sementara membaca Alquran hanya di momen tertentu, Prabowo-Sandiaga menang tipis 42,9 persen," kata Rully.

Terakhir adalah kategori berdasarkan ulama atau tokoh agama yang paling didengar. Prabowo-Sandiaga unggul di segmen ulama Abdul Somad dengan 41,7 persen, Rizieq Shihab 64,3 persen, dan Amien Rais 63,8 persen.

Sementara Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di segmen ulama Yusuf Mansur 49,3 persen, Ma'ruf Amin 77,5 persen, Said Aqil Siradj 66,7 persen, Din Syamsudin 57,1 persen, TGB Zainul Majdi 57,1 persen, dan tokoh lainnya 63,6 persen.

"Kategori berdasarkan ulama dan tokoh agama yang paling didengar, kecenderungan pemilih masih unggul tipis pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Rully.

Survei itu dilakukan pada 12 Agutus sampai 19 Agustus 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden melalui kuesioner interview tatap muka. Margin of error penelitian kurang lebih 2,9 persen. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya