Pertama Kali, Ribuan Orang Deklarasi #2019PrabowoPresiden

Deklarasi #2019PrabowoPresiden di Lampung.
Sumber :
  • VIVA/ Ardian.

VIVA - Ribuan warga Bandar Lampung menghadiri deklarasi Gerakan #2019Prabowo Presiden di Bambu Kuning Square, Jumat, 7 September 2019. Deklarasi ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk menjadikan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden pada 2019.

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai

Meskipun Neno Warisman tak hadir dalam acara tersebut, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Gerindra Habiburokhman, musisi Ahmad Dhani Prasetyo, Ratna Sarumpaet, aktor Fauzi Baadilla, Cut Muthia Adrina, Ustaz Haikal Hassan, dan Ustaz Hisham memberikan semangat kepada massa Gerakan #2019PrabowoPresiden.

Acara mulai pukul 13.30 WIB, dimulai dengan pembacaan deklarasi dan dukungan. Dalam orasinya para orator membakar semangat massa yang datang. Para orator menyatakan dukungan kepada calon presiden Prabowo.

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Sanih, salah seorang warga yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan, dia datang ke acara tersebut karena dorongan hati nurani sendiri, tanpa ada paksaan dari mana pun.

"Ini keinginan pribadi saja, datang karena ingin mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden pada 2019," ujarnya.

Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

Sementara itu, Kepolisian Polda Lampung menurunkan sebanyak 1.476 orang petugas untuk mengamankan acara dan lokasi. Beberapa kendaraan taktis antihuru hara, seperti water cannon, juga disiapkan di depan Kantor Pos Tanjungkarang.

Dalam amanatnya, Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Angesta Romano Yoyol saat apel sebelum acara dimulai mengatakan, agar setiap anggota harus menaati protap yang sudah ditentukan. Jangan sampai ada anggota yang terpancing emosinya.

"Bertindak lah secara profesional tempuh jalan persuasif. Lakukan sesuai dengan protap," kata Angesta.

Kepada awak media, Angesta mengatakan, untuk mengamankan jalannya deklarasi ini, pihaknya menurunkan 1.400 personel gabungan dibantu TNI. Ada enam titik prioritas yang utama, yang diawasi yaitu, Jalan Radin Inten, Tugu Adipura, Bambukunig Square, dan tempat-tempat lain yang dianggap tingkat kerawanannya tinggi.

"Di tempat yang seperti ini kami tempatkan personelnya lebih banyak. Kami berharap deklarasi ini berjalan dengan kesepakatan Prabowo Presidenku, bukan Ganti Presiden 2019," tegas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya