- Abror Rizki
VIVA – Isu Partai Demokrat memainkan politik dua kaki, karena memberikan dispensasi kepada DPD Papua, untuk memberi dukungan terhadap Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih berhembus.
Namun, Demokrat Bali menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, untuk menyesuaikan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta menegaskan, jajaran kadernya di Bali berkomitmen mengawal SIKAP DPP Demokrat yang mengusung pasangan Prabowo-Sandi.
“Kami tetap patuh pada instruksi DPP Partai Demokrat, yang sudah berkomitmen memenangkan Prabowo-Sandi. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah menegaskan, jika Pak Prabowo adalah calon presiden kita,” kata Mudarta, Rabu 13 September 2018.
Mudarta mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Bahkan, kader akar rumput sudah instensif mensosialisasikan Prabowo-Sandi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan.
“Memenangkan Prabowo-Sandi adalah harga mati. Kami sudah instruksikan kepada jajaran di partai di Bali, hingga ke tingkat paling bawah,” tuturnya.
Ia optimistis, Partai Demokrat seiring dengan perolehan suara Prabowo-Sandi yang akan mengalami peningkatan di Bali.
Sesuai target, dia melanjutkan, jajaran partai koalisi siap merebut suara publik Bali dengan perolehan minimal 40 persen.
“Kami tidak khawatir, kami malah optimis kok akan meningkat, baik suara Demokrat maupun Prabowo-Sandi,” sebutnya.
DPD Demokrat Bali, sebelumnya diisukan merapatkan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Isu ini mencuat, karena dispensasi DPP Demokrat terhadap DPD Papua mendukung Jokowi.
Selain Bali, DPD Demokrat lain yang diisukan dukung Jokowi adalah Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
