Jadi Ketua Timses Jokowi di Jabar, Dedi Mulyadi Akan Kampanye Beradab

Ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf untuk Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi - KH. Ma’ruf Amin untuk wilayah Jawa Barat, pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Survei SMRC: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Jadi 68,5 Persen

Selain Dedi Mulyadi, ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menunjuk Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin dan Ketua DPW Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Jawa Barat.

Dedi menjelaskan, hasil suksesi pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 menjadi dasar untuk memenangkan Jokowi - Ma’ruf. “Orang Jawa Barat memiliki kekhasan tersendiri, di masing-masing simpul tentu berbeda. Ada kultur Priangan, Panturaan, Cirebonan dan Sunda Betawi,” ujar Dedi, Kamis, 20 September 2018.

Buka Bersama, Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Harap Makin Solid

Dedi memastikan akan menjalankan pola kampanye beradab, dengan tidak mengeluarkan pernyataan yang menjelek-jelekkan Prabowo-Sandi. Dedi menilai, jika manuver provokatif dilakukan akan menurunkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf.

“Seluruh hal yang kita dorong ke ruang publik harus memiliki relevansi terhadap kebutuhan masyarakat. Tidak boleh sebaliknya, publik menjadi berdebat dan itu kontraproduktif,” katanya.

Prabowo Unggul Lagi Jadi Menteri Terbaik Versi Lembaga Survei

Menurut Dedi, potensi isu SARA menjadi sorotan agar tidak muncul dari internal koalisi di Jawa Barat. “Tidak perlu dan memang tidak boleh isu SARA itu digunakan," katanya. 

Dia menambahkan, "Karena itu, sudahlah jangan lagi ada perdebatan antara kriteria ulama dan bukan ulama. Kita fokus saja terhadap kebutuhan rakyat Jawa Barat."  

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Hari Santri Nasional 2021

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

Menurut survei PWS Juni 2022 tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Maruf menurun pada Juni 2022 menjadi 62,8%. 

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2022