'Indonesia Maju' Jadi Tagline Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja sudah menyiapkan slogan atau jargon pada masa kampanye hingga tujuh bulan.

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

Jargon itu seperti yang sudah diselipkan saat calon presiden Jokowi berpidato usai mengambil nomor urut di kantor KPU, hari ini. 'Indonesia Maju' jargon yang akan dipilih dan seakan melanjutkan seruan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014: 'Indonesia Hebat'.

"Kita sudah punya tagline Jokowi-Maruf Amin Indonesia Maju," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor KPU, Jakarta, Jumat 21 September 2018.

Survei SMRC: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Jadi 68,5 Persen

Airlangga mengatakan, partainya juga menyiapkan segala sesuatunya yang mana diketahui Pemilihan Legislatif dan Eksekutif dilaksanakan serentak. Elektabilitas Jokowi yang masih unggul dibanding penantangnya Prabowo Subianto, juga diharapkan berpengaruh positif ke partai.

Ia mengakui teori efek ekor jas atau coat tail effect membuat semua partai berebut popularitas calon presiden dan wakil presiden yang diusung.

Buka Bersama, Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Harap Makin Solid

"Golkar sudah siap," kata Airlangga.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyampaikan optimismenya nomor urut satu membawa keberuntungan pada jagoan yang diusungnya. Ia menggarisbawahi pidato Jokowi yang mengajak pendukungnya dan penantang untuk adu gagasan, ide dan rekam jejak dalam kontestasi Pilpres.

Hal itu juga ditunjukkan oleh Jokowi yang menganggap kompetisi lima tahunan ini tak membuat silaturahminya dengan Prabowo dan Sandiaga Uno menjadi renggang.

"Pernyataan ini adalah suara mata hati Pak Jokowi. Sangat menyejukkan. Bahkan ajakan Pak Jokowi untuk berkontestasi politik dengan beradu kontestasi program, adu gagasan, adu ide, adu rekam jejak, dan adu prestasi, adalah awal yang sangat positif," kata dia.

Sebelumnya Jokowi menyampaikan rintangan Indonesia menjadi negara maju. Jokowi menyerukan seluruh masyarakat bersatu melawan pihak-pihak yang tak ingin Indonesia bersatu.

"Memang untuk memajukan negara ini banyak rintangan, banyak hambatan, banyak perlawanan, tetapi, tidak boleh kita menyerah, hanya ada satu pilihan: Indonesia maju," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya