- VIVA.co.id/ Dwi Royanto.
VIVA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno berdialog dengan pengusaha muda di Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Senin, 24 September 2018. Dalam kesempatan itu, Sandiaga disambut kerumunan ibu-ibu alias emak-emak yang turut dalam diskusi.
Didampingi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Sandi mengawali dialog tersebut dengan meneriakkan yel-yel spontan nomor urutnya berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Salam dua jari, salam dua jari," teriak Sandi sembari mengacungkan dua jarinya di hadapan warga.
Spontan warga yang didominasi para emak-emak itu menjawab ucapan Sandi. Ada pula yang memekikkan jawaban yang cukup menggelikan. "Sukses ya say!" jawab kerumunan itu.
Dialog di desa wisata Kota Semarang tersebut berlangsung cukup santai dengan duduk lesehan. Suasana begitu sejuk mengingat kawasan itu ditumbuhi rindang pohon durian.
Mantan Wagub DKI itu membeberkan tentang pentingnya pembangunan ekonomi di wisata budaya untuk kemajuan Indonesia. Menurutnya, Desa Kandri telah tebukti memberikan sumbangsih besar bagi ekonomi daerah hingga nasional.
"Di Kandri ini mampu menghadirkan sekitar 8.000 kunjungan. Tentu menambah lapangan kerja," katanya.
Jika ia dan Prabowo terpilih dalam Piplres nanti, pihaknya berjanji akan memaksimalkan potensi lokal berbasis budaya untuk perkembangan ekonomi, baik sektor kuliner, kerajinan UMKM.
"Saya yakin dengan pemerintah kuat di bawah Prabowo-Sandi anak muda yang punya kreativitas akan muncul. Thailand maju karena pemerintahnya hadir," ujar dia.
Usai berdiskusi dengan pengusaha muda, Sandi bersama sejumlah politisi PAN langsung menghadiri pertemuan kader serta calon anggota legislatif PAN se-Jawa Tengah di gedung UTC Semarang. Pagi tadi, ia juga sempat blusukan di pasar tradisional Wonodri serta bertemu Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
