Dede Yusuf: BPJS Ketenagakerjaan Penting bagi Pekerja Lepas

Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf M Efendi memimpin Tim Kunker Komisi IX.
Sumber :

VIVA – Sektor perkebunan memegang peranan penting di dalam struktur perekonomian di Provinsi Jambi. Komoditas perkebunan di daerah ini didominasi oleh tanaman kelapa sawit dan karet, ada yang dikelola swasta maupun perkebunan rakyat. Sehingga, penting adanya jaminan bagi para pekerja harian lepas di sektor perkebunan.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 juta

Menurut Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf M Efendi, yang harus diberikan perhatian serius saat ini adalah jaminan seperti BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja lepas. Namun yang menjadi kendala, belum adanya aturan yang jelas. Dede mendorong agar Kementerian Ketenagakerjaan membuat regulasi yang menjamin pekerja lepas di perkebunan.

“Di sini kan daerah perkebunan. Ternyata banyak buruh harian lepas yang bekerja di sektor perkebunan. Walaupun pendapatannya mencukupi per hari Rp 75 ribu, namun mereka tidak memiliki jaminan karena tidak punya kontrak,” papar Dede saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI ke Provinsi Jambi, Kamis (1/11/2018).

Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Jalin Sinergi

Di sisi lain, pihak perusahaan tidak mau mendaftarkan dan tidak mau bertanggung jawab juga kepada karyawannya. Karena perusahaan tidak menganggap sebagai karyawan, tapi sebagai pekerja harian lepas. “Kami pikir harus ada regulasi khusus tentang ini,” ujar legislator Partai Demokrat ini.

Di Jambi, sektor perkebunan memberikan kontribusi sekitar 63,5 persen bagi perekonomian daerah. Perkebunan merupakan andalan bagi perkembangan perekomomian Jambi, karena ada lebih dari 660.198 Kepala Keluarga (KK) petani yang mengusahakan komoditas perkebunan dengan luasan lebih dari 1,6 juta Ha.

Panduan Singkat Terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Hal lain, di bidang ketenagakerjaan, Komisi IX DPR RI terus mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pemenuhan upah yang layak bagi pekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan, dengan melakukan revitalisasi pusat-pusat pembekalan kerja termasuk Balai Latihan Kerja (BLK), melalui pembinaan dan pendampingan.

Selain itu, Komisi IX DPR RI juga terus mendorong pemerintah daerah untuk mendukung program pemerintah yaitu mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terlatih, menggantikan TKI yang bekerja di sektor informal. Pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan juga patut diberikan dukungan bersama, terutama dalam upaya peningkatan kepesertaannya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Wawancara Nasional Pagelaran Paritrana Award

Pagelaran Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara Nasional

BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran penting dalam membantu pemerintah untuk mencegah adanya masyarakat miskin baru akibat terjadinya risiko sosial ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024