Tingkatkan Kepedulian Saat Ramadan, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Banjir di Demak

BPJS Ketenagakerjaan gelar Safari Tausiyah Ramadhan dan Nuzulul Quran 1445 H
Sumber :
  • BPJS Ketenagakerjaan

VIVA – BPJS Ketenagakerjaan melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Yayasan Al Maghfirah menyelenggarakan kegiatan Safari Tausiyah Ramadhan dan Nuzulul Quran 1445 H di Semarang. Kegiatan untuk meningkatkan keimanan ini juga disertai aksi kepedulian terhadap korban bencana banjir di Kabupaten Demak beberapa waktu lalu.

Curah Hujan Tinggi, Pemerintah Siapkan Posko Antisipasi Banjir Jabodetabek

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi dalam keterangannya kepada pers menyampaikan, kegiatan safari Tausiyah Ramadan dan Nuzulul Quran yang dilaksanakan pihaknya ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh para karyawan dalam menyambut bulan suci ramadan sekaligus bentuk perhatian kepada saudara-saudara yang belum beruntung akibat terkena bencana alam banjir.

Menteri Abdul Mu'ti Beberkan Arahan Presiden Prabowo Soal Nataru dan Antisipasi Bencana

“Kami berharap kegiatan yang kami lakukan ini akan berdampak dan membantu kepada masyarakat sekitar. Untuk Kegiatan ini sendiri kami lakukan di beberapa tempat. Setelah kami laksanakan di Semarang, esok hari kami akan adakan kegiatan serupa di kantor cabang kami di Cirebon,” ucap Abdur Rahman Irsyadi.

Diketahui jumlah bantuan yang diserahkan antara lain bantuan uang tunai masing-masing sebesar Rp2 juta kepada 5 yayasan yatim piatu/panti asuhan yang terkena dampak bencana banjir bandang. Kemudian bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 50 Paket kepada anak panti asuhan/yatim piatu, 100 paket sembako serta bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta kepada Baznas Daerah setempat sebagai bantuan bencana banjir.

Wakil Ketua DPR Sebut Tanggap Darurat Banjir Bandang di Sukabumi Berjalan Optimal

Hadir juga pada kegiatan tersebut para stakeholders baik pemerintah kota maupun kabupaten serta perusahaan swasta antara lain Bupati Kabupaten Demak, Ketua DPRD Kabupaten Demak, Kepala Kejaksaan Negeri Demak, Kepala Baznas Kabupaten Demak, Kepala Dinas dari Pemerintah Kabupaten Demak maupun Kota Semarang, BPJS Kesehatan, Pimpinan Bank Mandiri, Pimpinan BRI dan Pimpinan PT Glory.

“Bulan suci ramadan menjadi momentum terbaik bagi kami untuk kian mempererat silaturahmi dengan seluruh pemangku kepentingan. Selain tentu saja tugas dan amanah BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat mewujudkan cita-cita bangsa yaitu universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja Indonesia,” tambahnya.

Selain melaksanakan Tausiyah Ramadan dan Nuzulul Quran, dalam rangkaian safarinya Abdur Rahman Irsyadi bersama jajaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY juga bertandang ke Bank Jateng yang merupakan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya menjalin silaturahmi, dirinya turut mengajak manajemen dan seluruh karyawan Bank Jateng untuk turut serta dalam gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda). Melalui gerakan ini para peserta didorong untuk ikut melindungi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan. Dengan terlindunginya pekerja, mereka dapat bekerja dengan keras dan bebas cemas karena risiko dari pekerjaan telah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan.

“SERTAKAN ini, program yang sangat tepat untuk diimplementasikan di bulan suci ini. Saya mengajak seluruhnya para peserta BPJS Ketenagakerjaan tergerak hatinya untuk membantu menyejahterakan hidup para pekerja di sekitarnya. Sebuah hal kecil yang pastinya akan berdampak besar bagi sesama. Karena dengan memiliki perlindungan jaminan sosial, pekerja dan keluarganya bisa hidup lebih tenang, dapat bekerja dengan keras, optimal dan bebas cemas, karena risiko pekerjaan telah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.

Penyerahan hasil kajian dan diskusi publik

Serahkan Hasil Kajian, Ombudsman RI: Kebijakan Jamsostek Harus Terus Disempurnakan

Data BPJS Ketenagakerjaan hingga November 2024, jumlah pekerja yang terdaftar menjadi peserta aktif mengalami peningkatan kuantitas dari tahun lalu menjadi 43,5 juta.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024