Fadli Zon: Sontoloyo Tak Pantas Diucapkan Seorang Presiden

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo sempat menjadi heboh karena ucapan sindiran politikus sontoloyo. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon menilai, seorang presiden tak layak mengucapkan Sontoloyo. Bagi Fadli, ucapan sontoloyo cukup keras dipakai sekelas Jokowi.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Sontoloyo itu tidak pantas diucapkan oleh seorang presiden. Ini perkataan cukup keras," kata Fadli Zon dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa malam 6 November 2018.

Karena itu, Fadli menyatakan hal ini yang membuat dirinya puisi balasan berjudul Sontoloyo. Dalam puisi itu, ia menyindir janji-janji Jokowi yang tak terpenuhi seperi meroketnya ekonomi namun ternyata nyungsep.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dia mengingatkan pernyataan Jokowi bahwa mengajak proses politik harus dilakukan dengan bergembira.

"Saya buat puisi sebagai reaksi spontan soal sontoloyo. Presiden mengimbau politik bergembira, tapi yang marah-marah siapa," tuturnya.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Fadli juga menuturkan, pernyataan Jokowi soal politikus Sontoloyo ini kontradiksi dengan ajakan pemilu damai dan gembira. Sebab, dikritik langsung marah-marah.

"Pernyataan presiden kontradiksi, dia ajak pemilu damai. Tapi setelah itu marah-marah," jelasnya.

Baca: Jokowi Jelaskan Istilah Politisi Sontoloyo

Ucapan politikus sontoloyo oleh Jokowi disampaikan saat pembagian 5.000 sertifikat tanah di Lapangan A. Yani, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Jokowi menyindir pihak yang memprotes soal dana kelurahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya