Fadli Zon: Sontoloyo Tak Pantas Diucapkan Seorang Presiden

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo sempat menjadi heboh karena ucapan sindiran politikus sontoloyo. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon menilai, seorang presiden tak layak mengucapkan Sontoloyo. Bagi Fadli, ucapan sontoloyo cukup keras dipakai sekelas Jokowi.

"Sontoloyo itu tidak pantas diucapkan oleh seorang presiden. Ini perkataan cukup keras," kata Fadli Zon dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa malam 6 November 2018.

Karena itu, Fadli menyatakan hal ini yang membuat dirinya puisi balasan berjudul Sontoloyo. Dalam puisi itu, ia menyindir janji-janji Jokowi yang tak terpenuhi seperi meroketnya ekonomi namun ternyata nyungsep.

Dia mengingatkan pernyataan Jokowi bahwa mengajak proses politik harus dilakukan dengan bergembira.

"Saya buat puisi sebagai reaksi spontan soal sontoloyo. Presiden mengimbau politik bergembira, tapi yang marah-marah siapa," tuturnya.

Fadli juga menuturkan, pernyataan Jokowi soal politikus Sontoloyo ini kontradiksi dengan ajakan pemilu damai dan gembira. Sebab, dikritik langsung marah-marah.

"Pernyataan presiden kontradiksi, dia ajak pemilu damai. Tapi setelah itu marah-marah," jelasnya.

Baca: Jokowi Jelaskan Istilah Politisi Sontoloyo

Sandiaga Uno Terharu Lihat Kampanye Prabowo di Sumbar

Ucapan politikus sontoloyo oleh Jokowi disampaikan saat pembagian 5.000 sertifikat tanah di Lapangan A. Yani, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Jokowi menyindir pihak yang memprotes soal dana kelurahan.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024