Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo

Pasangan capres -cawapres nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Lembaga survei Polling Institute memotret hasil terbarunya terkait dinamika elektoral terkini jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Temuan versi Polling Institute melaporkan basis pemilih capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menjelaskan Ketua Umum Partai Gerindra itu masih punya basis pendukung yang setia dari Pilpres 2019. Ia menilai pendukung setia yang jadi basis itu akan tetap memilih eks Danjen Kopassus tersebut.

“Basis Prabowo di Pilpres 2019 lebih dari separuhnya kembali memilih Prabowo,” kata Kennedy dalam paparan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Terkini: Mungkinkah Pilpres 2024 Satu Putaran?’ secara virtual, Kamis, 23 November 2023.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto

Photo :
  • Dok. Gerindra

Dia menyampaikan dari data survei, dari basis  44,5 persen responden termasuk dalam kelompok pemilih Prabowo di Pilpres 2019, sebanyak 54,2 persen akan memilih pasangan nomor urut dua itu di 2024.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Namun, dari data itu, ada 34,5 persen yang memilih duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara, hanya 6,9 persen basis pemilih Prabowo di Pilpres 2019 yang akan pilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Lantas, terkait basis pemilih Jokowi di Pilpres 2019, ia menyebut suaranya terbelah. Kata Kennedy, dukungan itu merapat ke Ganjar dan Prabowo.

“Basis Jokowi pada Pilpres 2019, sebanyak 36,6 persennya akan memilih Ganjar-Mahfud. Tapi, ada juga 34,4 persen yang memilih Prabowo-Gibran. Sementara, Anies-Muhaimin mencapai 20,1 persen,” kata Kennedy.

Temuan tersebut jadi potret terbaru hasil survei Polling Institute yang dilakukan dalam kurun waktu 15-17 November 2023. Survei melibatkan 1.496 responden.

Para responden itu diwawancarai melalui sambungan telepon secara acak, validasi, dan screening. Adapun angka margin of error dalam survei diperkirakan kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya