Sindir Prabowo, Tim Jokowi: Ucapan Tampang Boyolali Merendahkan Rakyat

Wakil Sekretaris TKN dan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih sewot dengan ucapan tampang Boyolali yang disampaikan Prabowo Subianto. Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan, pernyataan Prabowo jelas merendahkan rakyat.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Bagi Raja, omongan Prabowo itu dianggap sebagai ciri khas kesombongan elite.

"Pernyataan Prabowo tampang Boyolali jelas-jelas menghina rakyat, merendahkan rakyat. Ini ciri khas kesombongan elite," kata Raja Juli dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa, 6 November 2018.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Raja menambahkan, Prabowo yang selalu berusaha tampil jadi representasi rakyat, namun itu hanya kesemuan palsu. Menurutnya, dengan aksi merendahkan masyarakat maka tak ada empati.

"Dia yang berusaha tampil jadi wakil rakyat, tapi muncul merendahkan rakyat. Mungkin dia tidak pernah diusir, sehingga rasa empati kepada rakyat tidak ada," ungkapnya.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Kemudian, ia mengingatkan seorang capres harus menjaga sikap dan pernyataannya. "Ada calon presiden yang mengaku wakil rakyat, melakukan candaan yang rendahan. Melecahkan orang lain, fisik orang lain," tuturnya.

Lalu, Raja menambahkan, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah meledek dirinya sendiri. Tapi, beda dengan Prabowo yang tak pernah melakukan itu.

"Gus Dur pernah meledek dirinya sendiri, tapi pernahkah Prabowo meledek dirinya sendiri? Dia selalu melecehkan rakyat," kata Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
    
    
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya