Tampang Boyolali vs Sontoloyo

VIDEO: Pernyataan Rocky Gerung Soal Kedunguan di Tahun Politik

Pengamat politik Rocky Gerung dalam program ILC tvOne.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Pengamat Politik Rocky Gerung menyampaikan kritik keras terhadap tim sukses kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Menurut Rocky, kedua tim sukses saat ini telah berlebihan menanggapi ucapan Tampang Boyolali dan Sotoloyo. Ini jelas menunjukkan ketidakmampuan tim sukses dalam mengolah isu selama kampanye. Apalagi sampai membawa isu itu ke ranah hukum.

"Yang bahaya adalah diseriuskan untuk dicarikan delik, itu kan kelihatan emang enggak paham berpolitik. Masa tahun politik kita hidup dengan delik," katanya di ILC, Selasa malam 6 November 2018.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Ditegaskan Rocky Gerung, saat ini kita terlalu peka terhadap hal-hal konyol. Kekonyolan itu kemudian dieksploitasi untuk merebut margin elektabilitas.

“Di situ konyolnya. Jadi dungunya di situ. Itu hal yang remeh temeh tapi ada problem margin elektabilitas, maka berebutlah kita di situ," katanya.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Menurutnya, saat ini baik elit politik maupun masyarakat jadi berhenti beragumen kampanye tentang ide, tentang visi. Dalam hal politik, masyarakat jadi kehilangan kemampuan untuk mengolah argumen.

"Jadi ada semacam pasar gelap kedunguan. Diantara politisi, bahkan. Kalau kedunguan terus-terus dipromosikan, lama-lama memang ada demand terhadap kedunguan," katanya.

Lihat lebih lengkap pernyataan Rocky Gerung dalam video ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya