- istimewa
VIVA – Pemerintah di bawah pimpinan Joko Widodo menyiapkan rumah dengan uang muka atau down payment (DP) nol persen untuk Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri. Rumah yang akan dibangun untuk ASN berjumlah 945 ribu, 275 ribu bagi prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri.
Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti langkah Jokowi memberikan rumah dengan mudah. Sahroni menjelaskan, dengan adanya sistem ini, dapat menekan adanya praktik pungli dan korupsi.
“Saya meyakini pemenuhan rumah untuk ASN, Polri dan TNI sebagai langkah tepat pemerintah, khususnya menyangkut kesejahteraan dan meminimalisir pelanggaran hukum,” kata Sahroni di Jakarta, Kamis, 8 November 2018.
Sahroni menilai, salah satu penyebab masih munculnya persoalan pungli dan korupsi tak lepas dari tingginya kebutuhan dasar. Persoalan tingginya harga hunian merupakan salah satu kendala bagi oknum ASN, TNI dan Polri, sehingga mencari segala cara untuk merealisasikan dimilikinya tempat tinggal.
Imbasnya, para oknum akhirnya berpotensi melakukan perbuatan yang menyalahi dengan praktik pungli bahkan korupsi. “Sebagai kebutuhan primer, rumah menjadi beban tersendiri bagi ASN, Polri dan TNI yang berpenghasilan terbatas,” tuturnya.
Sahroni menjelaskan, “Saat gaji dirasakan tak lagi mencukupi karena berbagai kebutuhan pokok lainnya, oknum ASN, Polri atau bahkan anggota TNI akhirnya terpikir untuk mencari celah pendapatan dengan cara memanfaatkan kewenangan”.
“Potensi pungli dan korupsi pun terbuka,” kata politikus NasDem yang kembali maju sebagai calon legislator dari daerah pemilihan Jakarta III ini.
Eks Dirut Sarana Jaya Ditahan KPK, Wagub DKI: Pelajaran Bagi PNS
Mantan Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan resmi ditahan KPK terkait dugaan kasus rumah DP Rp0.
