- VIVA.co.id/Lilis Khalis
VIVA - Wakil Ketua Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, menanggapi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyindir orang-orang di sekitar Prabowo Subianto. Ia meminta Megawati khususnya orang-orang di sekitarnya untuk mengawal janji Jokowi.
"Di sekitar Bu Mega, penting juga untuk mengawal agar Pak Jokowi pun juga tidak mendapatkan bisikan-bisikan yang membuat Pak Jokowi kemudian melupakan janji-janjinya dan tidak melaksanakan janji-janjinya, dan itu kan tidak positif juga," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 16 November 2018.
Ia menilai, sebaiknya Mega fokus pada Jokowi saja. Sebab, Prabowo diyakini memiliki teman-teman yang baik. Soal visi misi calon presiden dan calon wakil presiden, ia menegaskan tak ada kandidat yang tak mempunyai hal tersebut.
"Baik saja bila kemudian Pak Sandi segera mengirimkan visi dan misinya yang sudah dicetak sejak beberapa bulan yang lalu dan sudah disosialisasikan serta disampaikan di mana-mana. Supaya Ibu Megawati memahami bahwa mustahil dong seorang capres dan cawapres tidak punya visi dan misi," kata Hidayat.
Sebelumnya, Megawati mempermasalahkan orang di sekitar Prabowo. Ia mengatakan, saling menghujat itu justru datang dari orang di sekeliling Prabowo. Hubungannya dengan Prabowo sudah berlangsung sejak lama, apalagi pernah berduet sewaktu Pemilu 2009.
"Kalau saya bilang, kasihan beliau. Kenapa orang di lingkungannya seperti itu. Seakan-akan itu orang yang di lingkungannya, menjalankan hal yang buruk," kata dia.
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
