- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyebut kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono atau SBY, saat masa kampanye hanya tinggal menunggu momentum. Kehadiran SBY akan berpengaruh besar.
Ia yakin, dengan pengalaman SBY sebagai tokoh besar, akan memberi dampak besar pada elektoralnya dan Prabowo Subianto yang juga pendampingnya sebagai calon presiden.
"Kita meyakini bahwa dengan Pak SBY akan turun, ini momentumnya akan terasa," kata Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 19 November.
Sandiaga menegaskan, pelibatan SBY dalam kampanye telah dibahas dan dijadwalkan oleh tim sukses. Di tim sukses, memang menjaga betul ritme dan momentum terkait strategi yang dilaksanakan saat menit-menit terakhir.
Ia mengakui, strategi seperti ini disiapkan juga saat dirinya bersama Anies Baswedan memenangi Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
"Momentumnya kita perhatikan. Gigi satu, gigi duanya ini sekarang, gigi tiga itu baru Januari-Febuari, dan gigi empatnya baru kita harapkan di bulan Maret dan April. Waktu di DKI, juga seperti itu," ujarnya.
Kehadiran SBY jelang masa pencoblosan, ujar Sandiaga, diharapkan menjadi daya gedor memengaruhi banyak pemilih. Ia yakin, SBY dan anaknya Agus Harimurti Yudhyono (AHY) terjun langsung bersama membantu kampanye di waktu yang tepat.
"Dan, Pak SBY sangat sangat tepat paling dibutuhkan itu di penghujung," kata dia. (asp)
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
