Heboh Pengakuan La Nyalla, Tim Jokowi Ingin Kampanye Hitam Disetop

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily
Sumber :
  • VIVA/Rifki Arsilan

VIVA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menyebut isu anti Islam dan PKI masih terasa dan dipercayai publik. Pengakuan La Nyalla Mattalitti yang kini berbalik dukungan, semakin menegaskan itu merupakan propaganda hitam secara terstruktur oleh lawan politik untuk mendiskreditkan Jokowi saat Pilpres 2014.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kita tahu masyarakat menjadi terbelah sangat tajam dan masih berlangsung hingga saat ini, terutama misalnya di daerah - daerah yang berbasis muslim," kata Ace di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Rabu 12 Desember 2018.

Kata Ace, reaksi Jokowi belakangan yang gusar menyikapi kampanye hitam itu ialah wajar. Lewat pernyataannya dan klarifikasi dari tim kampanye diharapkan agar publik mengetahui sebenarnya. Sebab berdasarkan hasil survei yang disampaikan sejumlah lembaga, menyimpulkan bahwa 9 juta orang masih percaya isu PKI dan kaitannya dengan Jokowi.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Kami ingin berita hoax kampanye yang dilakukan 2014 tidak boleh terjadi lagi. Karena itu adalah sesuatu yang tidak mendidik bagi proses pendidikan politik kita," kata dia.

Sebelumnya diketahui, La Nyalla Mattalitti memberi pengakuan terkait kampanye hitam yang dilakukan olehnya bersama tim untuk memfitnah Jokowi. Saat menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, ia menyebut, bahwa dirinya memproduksi hoax, fitnah terkait identitas Jokowi.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Ia sendiri telah meminta maaf kepada Jokowi dan siap pasang badan menangkal isu - isu tersebut yang dikatakannya masih terjadi.

"Pertama kali, saya begitu mau mendukung Pak Jokowi. Saya datang ke beliau, saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan pak Jokowi PKI, saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, China. Saya yang sebarkan (tabloid) Obor di Jawa Timur dan Madura," kata La Nyalla, usai bertemu dengan KH Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa 11 Desember 2018.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024