Demokrat: Kasus Perusakan Baliho Kesempatan Jokowi 'Uji Nyali'

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
Sumber :
  • Lilis L/VIVA.co.id

VIVA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menilai, kasus perusakan baliho Demokrat dapat menjadi kesempatan bagi Jokowi untuk 'uji nyali' membuktikan kepemimpinan. Sebab, tak mungkin ada keadilan tanpa kepemimpinan kuat.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Ini adalah kesempatan Pak Jokowi menggunakan 'uji nyali' sebagai Presiden, tidak mungkin ada keadilan hukum tanpa kepemimpinan kuat dari Presiden," cuit Andi melalui akun twitternya @AndiArief_, Senin 17 Desember 2018.

Menurutnya, Presiden Jokowi harus memastikan pengusutan dan penegakan hukum secara tuntas, termasuk siapa dalang di balik insiden itu. Kalau tidak, Jokowi akan kalah dalam Pilpres dan bahkan bisa jatuh. "Tidak mungkin bisa diendapkan seperti kasus Novel Baswedan dan lainnya," kata Andi.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Ia mengatakan, Kapolda Riau kabarnya akan menjelaskan kepada publik tentang hasil penyelidikan kasus perusakan atribut Partai Demokrat. Ia berharap polisi bisa profesional dan memberikan informasi yang benar dan adil.

"Cerita yang sebenarnya dan motif di balik insiden perusakan atribut SBY dan Demokrat telah diketahui banyak pihak, baik di Riau sendiri maupun di seluruh Indonesia, Partai Demokrat sendiri sudah mengantongi bukti dari investigasi," kata Andi.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana
Presiden Jokowi bersama Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Ju

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024