SBY Yakin Jokowi Tak Terlibat Perusakan Baliho Partai Demokrat

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka beberapa waktu silam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo Bruri Sasmito

VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yakin bahwa calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tidak terlibat dalam insiden perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Hal itu disampaikan langsung oleh SBY dalam kicauan di akun twitter pribadinya @SBYudhoyono, pada Senin malam, 17 Desember 2018.

"Saya yakin & tahu Presiden Jokowi tak memiliki keterlibatan apapun. pengungkapan yang jujur dan lengkap justru akan "selamatkan" beliau *SBY*," ungkap SBY.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Selain itu, SBY juga menyampaikan tanggapannya terkait dengan penyataan dari Menko Polhukam Wiranto yang menyatakan bahwa aktor di balik perusakan baliho tersebut adalah oknum dari PDIP dan Demokrat sendiri.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Menurut dia, berdasarkan hasil investigasi internal partai Demokrat justru penyataan dari Wiranto sangat berbeda. Sehingga, SBY melihat informasi dan kesaksian di lapangan baik PDIP maupun Partai Demokrat bukanlah "master-mind" dan inisiator dari kasus perusakan atribut.

Untuk itu, Presiden keenam RI ini pun berharap kasus ini segera ditegakkan dengan pengungkapan jujur dan lengkap, sehingga PDIP dan Partai Demokrat tak lagi dikorbankan.

"Saya & partai demokrat cinta damai. Tak berniat buat polarisasi. Kami juga paham demokrasi. Kami hanya ingin dapatkan keadilan *SBY*," cuitnya lagi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya