Hak Angket Kasus Century

Tiga Alasan Golkar Dianggap Pantas Jadi Ketua

VIVAnews - Siapa yang akan menjadi ketua panitia khusus hak angket kasus Bank century masih jadi perdebatan di kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Ada kemungkinan, Gayus Lumbuun dari PDIP dan Idrus Marham dari Golkar akan bertarung memperebutkan kursi ketua. Sementara Partai Demokrat yang punya anggota terbanyak di pansus juga diperkirakan akan mengajukan nama calon.

Menurut pengamat politik, Burhanudin Muhtadi Golkar punya peluang untuk menjadi ketua. "Ada tiga alasan mengapa Golkar berpeluang menjadi ketua," kata dia dalam perbincangan di tvOne, Jumat 4 Desember 2009.

Apa itu? "Yang pertama asas proporsional, Golkar adalah fraksi terbesar setelah Demokrat," kata dia.

Yang kedua, tambah Burhanudin, Golkar terlibat dari awal dalam hak angket Century. Lalu,"meski Demokrat adalah partai terbesar, tapi dari sisi kepatutan tidak sesuai karena tidak terlibat dari awal," kata Burhanudin.

Ditambahkan dia, Golkar main cantik. Golkar berada di tengah dan piawai. "Dengan cantik menegaskan tidak setuju impeachment, di saat yang sama terus terlibat dalam angket Century," tambah Burhanudin.

Sementara, politisi PDIP, Eva Sundari mengatakan pihaknya masih beranggapan Gayus Lumbuun paling pantas memimpin pansus. "Pak Gayus itu terlibat dari awal, investasinya paling besar," kata Eva.

Selain itu, "Pak Gayus tidak rentan terhadap intervensi. Kalau Golkar kan bagian dari kekuasaan," tambah dia.

Mengomentari munculnya nama Idrus Marham, Sekjen Partai Golkar, Eva mengaku lebih memilih Bambang Soesatyo, juga dari Golkar, yang dinilainya lebih tegas.

Sebanyak 30 nama anggota pansus akan diumumkan dalam rapat paripurna hari ini. Setelah disahkan, mereka dapat langsung memulai koordinasi dan rapat untuk menentukan ketua pansus dan segera bekerja menuntaskan skandal Bank Century.

Sesuai Undang-undang, Demokrat mendapat hak 8 anggota panitia, Golkar 6 anggota dan PDIP 5 anggota. PDIP merupakan inisiator Angket bersama dua fraksi lain yakni Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Gerakan Indonesia Raya.

Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat pamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim berakhir. (Humas Pemprov Jatim)

Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil

Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024