- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Hasil survei Y Publica menunjukkan dukungan responden perempuan terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Sebanyak 54,5 persen responden perempuan memilih Jokowi-Ma'ruf. Dan 21,6 persen responden perempuan memilih Prabowo-Sandiaga," kata Direktur Eksekutif Y Publica, Rudi Hartono saat rilis survei Kemana Suara Pemilih Perempuan Pemilu 2019 di kawasan Menteng, Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
Tingginya dukungan tersebut terlihat dari narasi dan isu perempuan yang selama ini disampaikan oleh kedua pasangan capres cawapres. Prabowo-Sandi dengan 'the power of emak emak,' lalu Jokowi-Ma'ruf dengan’ ibu bangsa.’
"Di mata pemilih perempuan 50,7 persen responden menganggap Jokowi-Ma'ruf paling peduli dengan hak perempuan. Dan 30,2 persen yang menganggap Prabowo-Sandi yang peduli dengan hak hak perempuan," ujarnya.
Ia menyayangkan besarnya pemilih perempuan di Pemilu 2019 masih belum digarap maksimal oleh Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Karena fakta hasil survei 47,6 persen responden perempuan yang pernah mendengar narasi ‘the power of emak emak’ dan ‘ibu bangsa.’ 52,4 persen kaum hawa ini mengaku belum pernah mengetahui bahkan mendengar narasi tersebut.
"Masalahnya lagi 60,7 persen responden yang pernah mendengar, mengetahui narasi itu, merasa aspirasinya tidak terwakili oleh narasi kedua pasangan capres cawapres," jelasnya.
Namun secara umum meski elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul 3,5 persen di banding Prabowo-Sandi 31,9 persen. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf stagnan. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sadiaga terus naik meskipun tipis.
"Prabowo-Sandi cenderung naik tipis dari 28 persen ke 31 persen. Swing voters cenderung di 14 persen," jelasnya.
Survei ini dilakukan pada 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1200 responden. Margin of eror 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
